IHSG Dibuka Melemah 17,65 Poin di Level 5.364,35  

Reporter

Rabu, 12 Oktober 2016 10:09 WIB

Pialang tengah memantau pergerakan saham pada layar monitor di Mandiri Sekuritas, Jakarta, 8 April 2016. IHSG tercatat ditutup melemah 0,42% atau 20,58 poin ke level 4.846,70. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini dibuka melemah 0,33 persen atau 17,65 poin ke level 5.364,35. Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup di teritori positif, menguat 21 poin atau 0,4 persen di posisi 5.381,99.

Pada pukul 09.18 WIB, IHSG masih berada di zona merah, turun 15,86 poin atau 0,29 persen di level 5.366,13. Sebanyak 79 saham menguat, 112 melemah, dan 347 stagnan.

Dari indeks sektoral yang diperdagangkan, hampir semuanya melemah, kecuali agrikultur yang menguat 0,2 poin. Sedangkan pelemahan indeks sektoral tertekan oleh sektor konsumer serta manufaktur yang masing-masing koreksi 0,9 persen dan 0,7 persen.

Pelemahan IHSG juga sejalan dengan indeks di Asia lain. Berdasarkan data RTI Business, indeks Nikkei Jepang terkoreksi 0,59 persen atau 100,93 poin ke level 16.923,83. Indeks Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,81 persen atau 189,78 poin ke posisi 23.359,73. Indeks Shanghai Cina terkoreksi 0,25 persen atau 7,73 poin ke level 3.057,52. Sedangkan indeks Strait Times Singapura terkoreksi 0,48 persen atau 13,74 poin ke posisi 2.842,39.

Menurut analis ekonomi dari First Asia Capital, David Sutyanto, terkoreksinya IHSG pada perdagangan hari ini akibat risiko global yang kembali meningkat. Tadi malam, indeks Eurostoxx terkoreksi 0,5 persen. Begitu juga dengan Wallstreet, indeks DJIA dan S&P masing-masing terkoreksi 1,1 persen dan 1,2 persen di level 18.128,66 dan 2.136,73.

Koreksi juga turut dipicu penguatan dolar Amerika Serikat seiring naiknya ekspektasi inflasi yang kembali memperkuat kemungkinan kenaikan bunga Amerka di akhir 2016. Adapun tadi malam minyak mentah kembali terkoreksi di Amerika sebesar 1 persen di posisi US$ 50,79 per barel.

“Adanya peningkatan risiko pasar global, penguatan dolar Amerika, serta koreksi pada sejumlah harga komoditas energi dan logam tadi malam akan mempengaruhi perdagangan hari ini. IHSG akan lawan koreksi setelah kemarin berhasil menguat terbatas,” kata David dalam pesan tertulisnya, Rabu, 12 Oktober 2016. David memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak dengan support di posisi 5.330 dan resisten di level 5.410.

DESTRIANITA




Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya