Daya Saing Indonesia Menurun, Ini Sebabnya  

Rabu, 12 Oktober 2016 09:29 WIB

Tom Lembong. Dok. TEMPO/ Bernard Chaniago

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong mengatakan menurunnya posisi daya saing Indonesia dalam World Economic Forum (WEF) 2016 di antaranya karena minimnya kebijakan ekonomi pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Akibatnya, posisi Indonesia lemah selama dua tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla belakangan ini.

"Ya, karena kurangnya kebijakan lima tahun lalu," ucap Lembong seusai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2016.

Menurut Lembong, pemerintah sempat lengah saat harga komoditas tinggi. Saat itu Indonesia mendapatkan keuntungan dari ekspor komoditas, seperti sektor pertambangan.

Saat yang sama, negara lain yang minim komoditas bergegas menggenjot perekonomian dengan berbagai kebijakan. "Mereka lebih awal melakukan deregulasi dan modernisasi serta membuat perjanjian perdagangan dengan blok-blok negara maju, seperti Eropa dan Amerika," ujar Lembong.

Saat rapat koordinasi paket kebijakan ekonomi, tim kerja membahas posisi Indonesia yang kalah oleh Vietnam, India, dan Filipina. Karena itu, pemerintah akan mendongkrak daya saing dengan percepatan deregulasi dan modernisasi serta membuat kemitraan-kemitraan dengan blok-blok ekonomi maju. "Mungkin akan terasa tahun depan atau tahun berikutnya," tutur mantan Menteri Perdagangan tersebut.

Posisi daya saing Indonesia di World Economic Forum anjlok dari posisi 41 ke 37. WEF menyoroti 16 permasalahan, di antaranya soal korupsi, keterbatasan infrastruktur, dan inefisiensi birokrasi pemerintah.

Meski begitu, Lembong menilai sentimen investasi di Indonesia meningkat karena program deregulasi kuartal keempat 2015. "Ditambah lagi dengan aliran dana masuk dari tax amnesty. Jadi saat ini terasa sekali sentimen investor, sentimen pengusaha cukup terangkat."

PUTRI ADITYOWATI




Berita terkait

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

17 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

17 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

20 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

2 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya