DPR Tagih Janji Pemerintah Naikkan Cukai Minuman Soda  

Reporter

Selasa, 11 Oktober 2016 13:14 WIB

Ilustrasi minuman bersoda. Mario Tama/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menagih janji pemerintah menaikkan cukai soda untuk mengoptimalkan penerimaan negara. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 mengamanatkan pemerintah melakukan ekstensifikasi barang kena cukai (BKC), seperti minuman berpemanis dan minuman bersoda.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding, mengatakan minuman bersoda berbahaya bagi kesehatan, sehingga wajib dikenai cukai. Penyakit yang disebabkan oleh minuman bersoda di antaranya diabetes dan obesitas.

Kementerian Keuangan, ucap dia, selalu menggulirkan wacana menambah obyek BKC setiap tahun, tapi tidak pernah terwujud. Termasuk di dalamnya pengenaan cukai minuman bersoda, minuman berpemanis, dan cukai plastik. “Kementerian Keuangan tampaknya hanya omong doang, enggak jelas realisasinya,” ujar Karding dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 11 Oktober 2016.

Sekretaris Jenderal PKB itu menuturkan minuman bersoda lebih banyak membahayakan kesehatan, sehingga ide pemerintah mengenakan cukai dianggap cukup realistis.

Berdasarkan hasil kajian Kementerian Keuangan, jumlah konsumsi minuman berkarbonasi mencapai 3,75 juta kiloliter setiap tahun. Jika dikenai tarif cukai Rp 3.000 per liter, pendapatan negara yang dihasilkan bisa mencapai Rp 11,24 triliun.

Karding mengatakan realisasi pendapatan negara, khususnya dari sisi perpajakan, masih jauh dari yang diharapkan. Jadi potensi tambahan pendapatan layak untuk direalisasi. Menurut dia, jika hanya mengandalkan potensi perluasan basis alamiah pajak, target yang diharapkan tidak akan tercapai. “Sehingga pemerintah dituntut sumber perluasan basis pajak nonalamiah, salah satunya pengenaan cukai minuman bersoda.”

GHOIDA RAHMAH




Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

2 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

4 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

7 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya