TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya mendorong pertumbuhan produk keuangan syariah melalui peningkatan akses masyarakat terhadap industri jasa keuangan.
"Dalam hal ini, peningkatan akses tersebut dengan memberikan kemudahan pelayanan, harga yang terjangkau, ataupun kemudahan lain," kata anggota Dewan Komisioner OJK Firdaus Djaelani di Semarang, Senin, 10 Oktober 2016.
Pangsa pasar keuangan syariah masih rendah, yaitu 5,3 persen di seluruh Indonesia. Meski demikian, pihaknya optimistis industri keuangan syariah memiliki potensi yang sangat besar.
"Optimisme ini mengingat Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia," katanya.
Di samping itu, industri jasa keuangan syariah menawarkan produk dan jasa keuangan yang sama bagusnya, sama lengkapnya, dan sama modernnya dengan industri jasa keuangan konvensional.
Dalam hal ini, dibutuhkan peran serta masyarakat untuk meningkatkan pangsa pasar industri keuangan syariah.
Firdaus mengakui, sejauh ini peran serta masyarakat telah ditunjukkan. Salah satunya oleh perkumpulan Masyarakat Ekonomi Syariah.
Pihaknya berharap, perkumpulan Masyarakat Ekonomi Syariah dapat menjadi katalis pengembangan keuangan syariah di Tanah Air.
"Dalam hal ini kami sudah mengukuhkan pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah Provinsi Jawa Tengah. Diharapkan, keberadaan pengurus ini dapat meningkatkan gairah masyarakat di Jawa Tengah untuk mempelajari dan menggunakan produk-produk keuangan Syariah," katanya.
Secara umum, ketika masyarakat semakin mengerti akan produk keuangan syariah, akses keuangan masyarakat ke lembaga keuangan akan terbuka semakin lebar.
"Selanjutnya, upaya ini mampu mendorong pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan akses keuangan masyarakat dan UMKM, sekaligus menghadirkan rasa aman bagi masyarakat dalam melakukan investasi keuangan," katanya.
Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah
43 hari lalu
Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah
Bank Danamon Syariah menggelar Travel Fair 2024 untuk membantu nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Acara berlangsung di Gandaria City Mall, Jakarta, mulai 21 sampai 24 Maret 2024.
BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah
47 hari lalu
BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah
Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.
BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024
26 Februari 2024
BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024
BI memproyeksikan Ekonomi Syariah Indonesia tumbuh sebesar 4,7 hingga 5,5 persen pada 2024. Adapun pertumbuhan tersebut didukung oleh pembiayaan perbankan syariah.
Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen
26 Februari 2024
Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen
Kementerian Keuangan menyoroti minimnya porsi keuangan syariah terhadap kinerja sektor keuangan nasional. Padahal, masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam.
Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah
22 Februari 2024
Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah
Menkeu Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Lalu siapa yang berpotensi menjadi Menkeu berikutnya?