Mentan Targetkan 3 Juta Ekor Sapi Lahir pada 2017  

Reporter

Selasa, 11 Oktober 2016 01:40 WIB

Peternakan sapi. ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian menargetkan tingkat kelahiran sapi mencapai 3 juta ekor di 2017 melalui program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab).

Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Jakarta, Senin, 10 Oktober 2016, mengatakan total populasi sapi indukan dan sapi bakalan seluruh Indonesia saat ini sebanyak 14-15 juta ekor dengan 4-5 juta ekor di antaranya adalah sapi indukan.

"Guna meningkatkan jumlah populasi sapi indukan, pemerintah memberikan inseminasi buatan (IB) gratis sebanyak 4 juta ekor dengan harapan dapat menargetkan ada kelahiran baru 3 juta ekor," kata Menteri Pertanian usai pertemuan dengan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Kementerian Pertanian.

Amran menyatakan, dari 4 juta yang diberikan inseminasi buatan tersebut ia berharap dapat melahirkan 3 juta ekor baru karena setiap sapi yang diberikan program inseminasi buatan tidak semuanya dapat bunting, dan dari sapi indukan yang tidak bunting itu akan dipotong.

Untuk sapi, ada program khusus yang disebut Upsus Siwab. Amran melanjutkan, dari program tersebut, setiap sapi indukan di seluruh Indonesia diharapkan bunting, jika tidak akan dipotong.

"Jadi setiap sapi indukan di seluruh Indonesia, kita wajibkan bunting. Kalau tidak bunting kita potong," katanya.

Menurut dia, Jawa Timur menyanggupi hingga 2 juta ekor kelahiran anak sapi, yang mana pada tahun ini ada 1,4-1,5 juta ekor kelahiran baru sapi brahman, ongole, dan limousin yang memiliki bobot lebih dari sapi lokal.

"Kelahiran tahun ini sampai 1,4 juta ekor, target kita tahun depan 2 kali lipat," ujarnya.

Sementara itu, hasil pertemuan antara Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyepakati aturan baru impor sapi untuk importir swasta serta koperasi, terutama terkait sapi indukan dan bakalan.

Hasil rapat tersebut menyepakati aturan impor sapi. Untuk importir swasta, harus memenuhi ketentuan 1:5 impor sapi bakalan dan indukan.

"Artinya, setiap impor 5 ekor sapi bakalan, maka 1 ekor haruslah indukan," kata Amran.

Menurut Amran, nanti ke depan semua izin impor melalui izin Kementerian Perdagangan, sedangkan rekomendasi dari Kementerian Pertanian, selain sapi, juga beberapa komoditas strategis lainnya.

Selain aturan untuk importir swasta, dalam pertemuan tersebut juga disepakati atura impor sapi oleh koperasi petani dengan ketentuan impor 1:10. Artinya, setiap impor 10 ekor sapi, 1 di antaranya haruslah indukan.

ANTARA

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

17 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

8 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

10 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

10 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

11 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

11 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

13 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya