Desa di Lamongan Jadi Percontohan Ternak Anakan Sapi  

Reporter

Minggu, 9 Oktober 2016 04:01 WIB

Ilustrasi sapi. ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo

TEMPO.CO, Lamongan - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan desa-desa di Kabupaten Lamongan bisa menjadi percontohan untuk daerah-daerah lain di Indonesia.

“Desa di Lamongan akan kami kloning untuk daerah lain,” ujarnya dalam acara “Panen Pedet (anakan sapi) dan Pencanangan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) Nasional” di Waduk Gondang, Lamongan, Sabtu, 8 Oktober 2016.

Menteri Eko menyebutkan, dengan pendapatan rata-rata penduduk Rp 2,2 juta per bulan, desa di Lamongan masuk sebagai kategori daerah dengan ekonomi maju. Padahal daerah dengan rata-rata pendapatan masyarakatnya Rp 1 juta per bulan saja juga sudah masuk kategori maju. Hal itu karena Kabupaten Lamongan menjadi penghasil terbesar kapas di Jawa Timur, penghasil beras terbesar kedua di Jawa Timur, dan penghasil jagung yang meningkat jumlahnya.

Untuk mendorong pergerakan ekonomi dan pembangunan infrastruktur, Menteri Eko mengatakan akan meningkatkan anggaran bagi desa hingga Rp 111 triliun pada 2019. Alasannya, 100 juta angkatan kerja berada di desa. Dengan meningkatkan anggaran bagi desa, hal itu akan turut meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat desa yang 80 persen adalah petani. “Anggaran desa akan terus naik,” ujarnya.

Menteri Eko mengungkapkan ciri-ciri desa maju. Yaitu ada pola hubungan hulu hingga hilur untuk membangun pemerintahan dan kemajuan ekonomi. Misalnya pada saat panen datang, seperti panen padi dan jagung, peternakan, sudah punya pola kemitraan yang jelas seperti pemasaran, dan harga. Sebaliknya, pada desa yang tidak maju, pertaniannya tidak fokus dan kurang memiliki pola hulu hingga hilir. Akibatnya, saat panen datang, harga anjlok sehingga banyak petani merugi.

Bupati Lamongan Fadeli mengatakan potensi ternak sapi di Kabupaten Lamongan cukup besar. Ada ketersediaan pakan dari perkebunan tebu dan jagung. Sedangkan populasi sapi 101.790 ekor.

Hingga Agustus 2016, kelahiran pedet hasil inseminasi buatan di Lamongan sudah mencapai 15.138 ekor. Ditargetkan pada akhir tahun ini bisa mencapai lebih dari 25 ribu ekor pedet.

Acara Panen Pedet dan Pencanangan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting Nasional di Waduk Gondang dihadiri empat menteri. Yaitu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman; Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga; Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita; serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo; juga hadir Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

SUJATMIKO

Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

14 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

24 Februari 2024

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

Topik tentang tangan bionik buatan peneliti dari Universitas Diponegoro dipakai prajurit TNI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

23 Februari 2024

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia memberikan gambaran penting tentang progres yang ada saat ini, yang menunjukkan skor rata-rata yang rendah.

Baca Selengkapnya

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

29 Desember 2023

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

Wakil Menteri Pertanian dorong pengembangan peternakan sapi potong di Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

1 Desember 2023

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

Perbedaan daging sapi Australia dan lokal disebabkan oleh genetik, pakan, hingga kawasan peternakan.

Baca Selengkapnya

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

29 November 2023

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

Negara-negara didesak untuk mengekang industri peternakan untuk mencapai tujuan iklim.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

23 November 2023

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke BBIB Singosari, guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu.

Baca Selengkapnya

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

5 November 2023

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

Salah satu perusahaan BUMN, PT Berdikari (Persero) sedang membuka lowongan kerja untuk posisi Farm Officer.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Lamongan Mengakselarasi Pencapaian Visi Misi Indonesia 2045

17 Oktober 2023

Kabupaten Lamongan Mengakselarasi Pencapaian Visi Misi Indonesia 2045

Pemerintah Kabupaten Lamongan mendorong akselerasi pencapaian Visi Indonesia 2045 dan Visi Pembangunan Kabupaten Lamongan.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

22 September 2023

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

Syahrul Yasin Limpo menyebut Kementan memiliki banyak program unggul serta layanan kredit usaha rakyat yang bisa diakses para peternak.

Baca Selengkapnya