BI: Konsumsi Rumah Tangga dalam PDB Naik pada Triwulan III

Reporter

Kamis, 6 Oktober 2016 23:03 WIB

kantor bank Indonesia. REUTERS/Iqro Rinaldi

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memperkirakan konsumsi rumah tangga dalam Produk Domestik Bruto akan naik pada triwulan III 2016 melebihi pertumbuhan 5,04 persen pada triwulan II, salah satu faktornya karena konsumsi tinggi pada Idul Fitri 2016.

Direktur Eksekutif Departemen Statistik BI Hendy Sulistiowati di Jakarta, Kamis (6 Oktober 2016), mengungkapkan kenaikan konsumsi rumah tangga juga terindikasi dari meningkatnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) secara triwulanan menjadi 112,5 dari 111,6 poin di triwulan II.

"Dengan kenaikan IKK (secara triwulanan), lazimnya konsumsi rumah tangga juga naik," ujar Hendy.

Konsumsi rumah tangga merupakan penyumbang terbesar dalam pembentukan Produk Domestik Bruto, atau sebesar 55,9 persen, dan selanjutnya komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB).

Meskipun secara triwulanan naik, IKK secara bulanan justru menurun. IKK September 2016 sebesar 110,0 dibandingkan Agustus 2016 yang sebesar 113,3 poin.

Perolehan IKK ditemukan dari survei konsumen terhadap 4.600 rumah tangga responden di 18 kota. IKK yang berada di atas 100 persen menggambarkan bahwa sebagian besar responden masih optimistis dengan kondisi perekonomian Indonesia.

Jika di bawah 100 persen, diartikan bahwa responden mulai pesimistis terhadap kondisi perekonomian.

Hasil survei konsumen September 2016 juga menyebutkan konsumen memperkirakan tekanan kenaikan harga akan meningkat pada Desember 2016, tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) tiga bulan mendatang yang naik 17,6 poin menjadi 168,7.

"Tekanan kenaikan harga tertinggi diperkirakan terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau dan kelompok bahan makanan," kata dia.

"Untuk kondisi enam bulan mendatang (Maret 2017), konsumen memperkirakan kenaikan jumlah tabungan tidak lebih tinggi dari bulan sebelumnya," tambahnya.


ANTARA

Berita terkait

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

7 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya