Kementerian PUPR-Bank Dunia Kerja Sama Pembiayaan Rumah MBR

Reporter

Kamis, 6 Oktober 2016 20:40 WIB

ehow.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan menggandeng Bank Dunia untuk program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam memperoleh rumah bersubsidi.

"Kami sudah beberapa kali mengadakan pertemuan dan pembahasan intensif untuk mewujudkan program itu," kata Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Maurin Sitorus menjawab pers di Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2016.

Menurut Maurin, program tersebut dimaksudkan untuk pekerja formal dan informal yang selama ini memiliki keterbatasan akses ke perbankan. "Kami tengah merancang program bantuan pembiayaan berdasarkan tabungan. Jadi pekerja informal diharuskan menabung terlebih dahulu dengan jangka waktu tertentu sekitar enam bulan sampai satu tahun. Setelah mencapai jangka waktu yang ditentukan maka pekerja informal dapat memperoleh bantuan dari pemerintah berupa uang muka," katanya.

Dia juga menyebut, nilai bantuan dan kerja sama dengan Bank Dunia itu berupa bantuan untuk pembiayaan perumahan bersubsidi sebesar US$ 197 juta. Rencananya program BP2BT ini akan menargetkan 715 ribu unit rumah bersubsidi untuk MBR. "Rata-rata bantuan yang akan diberikan untuk MBR ini diperkirakan sebesar Rp 27 juta rupiah per rumah tangga," katanya.

Ia juga menambahkan, program kerja sama dengan Bank Dunia ini tidak hanya menyangkut program BP2BT, tapi juga menyangkut bantuan teknis lainnya seperti misalnya untuk konsultansi Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

"Kami saat ini sedang membahas tentang peraturan pemerintah tentang Tapera. Tapera ini harus sudah diimplementasikan pada Maret 2018. Apabila ada masukan dari Bank Dunia, kami persilakan," katanya.

Untuk program BP2BT ini, lanjutnya, direncanakan akan menggandeng beberapa bank pelaksana. Ada beberapa bank yang berpotensi untuk ikut dalam program BP2BT, di antaranya Bank BRI, Bank Artha Graha, dan Bank BTN. Selain itu, program ini akan melibatkan lembaga asuransi atau jaminan lain, seperti Jamkrindo.

Task Team Leader dari Bank Dunia, Taimur Samad, seperti dikutip Maurin, telah meminta pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan, menyiapkan hal-hal lainnya, seperti kepmen (keputusan menteri), permen (peraturan menteri), SK (surat keputusan), dan peraturan lain.

ANTARA

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

3 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

10 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

29 hari lalu

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

30 hari lalu

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang

Baca Selengkapnya

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

31 hari lalu

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

38 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud mengkritik program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran yang dibahas pemerintah Jokowi saat ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

3 Maret 2024

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

Bank Dunia mengomentari program usungan Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis. Bank BRI akan membagikan dividen Rp 48 T.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?

2 Maret 2024

Apa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?

Bank Dunia menilai program andalan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran tersebut bisa memberikan dampak pada ekonomi.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit

2 Maret 2024

Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit

Tanggapan Timnas AMIN terhadap program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya