TEMPO.CO, Jakarta - Tender atau prakualifikasi lelang proyek kereta ekspres Bandara Halim Perdanakusuma-Soekarno-Hatta yang ditargetkan pada Desember 2015 diperkirakan tertunda, karena perlunya penyesuaian ulang trase proyek tersebut.
"Pihak sektor (Kementerian Perhubungan) perlu melihat kembali ke rencana induk untuk jalurnya, karena banyak inisiatif lain yang timbul seperti proyek LRT (light rapid transportation) dan MRT (mass rapid transportation) tahap II," kata Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Emma Sri Martini di Jakarta, Senin malam, 5 Oktober 2015.
Menurut Emma, dengan adanya sejumlah proyek kereta di Jabodetabek, antara lain kereta ringan perkotaan seperti trem (LRT) dan juga kereta transportasi massal mutakhir (MRT), Kementerian Perhubungan sebagai otoritas sektor transportasi, perlu mengintegrasikan jalur proyek kereta tersebut.
Begitu juga dengan penyesuaian untuk kapasitas stasiun yang akan dibangun, dalam melayani keberangkatan dan transit penumpang.
"Ini kan ada dinamikanya, perlu dilihat lagi masterplan alignment-nya," ujarnya.
Emma menuturkan, dengan hadirnya sejumlah proyek kereta di Jabodetabek, penyesuaian trase kereta bandara akan memperbarui potensi jumlah penumpang dan biaya investasi yang diperlukan.
Jika merujuk pada hasil rapat dengan Kantor Staf Kepresidenan Juli 2015 lalu jalur kereta ekspres disepakati menggunakan izin yang diterbitkan Kementerian Perhubungan melalui Peraturan Menteri Nomor 1264 Tahun 2013 pada Desember 2013.
Adapun mengenai pendanaan, kata Emma, tim persiapan telah merekomendasikan dukungan pendanaan atau viagibility gap funding (VGF) dari pemerintah agar proyek ini layak secara finansial. Sesuai ketentuan, VGF yang diberikan pemerintah maksimal 49 persen dari total biaya. Namun, menurut Emma, pemerintah masih menghitung berapa besaran VGF yang akan diberikan untuk proyek percontohan kerja sama pemerintah-swasta ini.
Seperti diketahui, SMI telah ditugaskan pemerintah untuk membantu persiapan dokumen proyek hingga persiapan lelang proyek.
Proyek Kereta ekspres rute Bandara Halim-Soetta ini diprediksi membutuhkan dana sekitar Rp 20 triliun. Rute kereta ekspres ini nantinya berawal dari Halim Perdanakusuma, Cawang, Manggarai, Tanah Abang, Sudirman, Pluit, hingga Bandara Soekarno-Hatta.
Proyek ini diperkirakan akan memangkas waktu tempuh dari Halim ke Soetta yang berjarak 33,8 kilometer menjadi 30 menit dari waktu tempuh sekarang yang rata-rata 1-3 jam.
ANTARA
Berita terkait
Pengguna Kereta Bandara Soekarno-Hatta Naik 50 Persen saat Arus Mudik Lebaran
24 hari lalu
KAI Commuter Line melaporkan terjadi tren kenaikan pengguna kereta bandara atau commuter line menuju bandara selama arus mudik Lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaSambut Arus Mudik Lebaran, KAI Bandara Siapkan 551.936 Kursi
33 hari lalu
KAI Bandara siap mengakomodasi para pemudik dengan menyediakan 551.936 tempat duduk di seluruh rangkaiannya.
Baca SelengkapnyaKAI Bandara Izinkan Penumpang Berbuka Puasa di Kereta
47 hari lalu
Penumpang Kereta api Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan Kualanamu diizinkan berbuka puasa di kereta.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Maret, Penumpang Kereta Bandara Soetta Bisa Naik Turun di Stasiun Rawabuaya
1 Maret 2024
Penumpang kereta bandara Soekarno Hatta bisa naik rurun di Stasiun Rawabuaya mulai 1 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKronologi Petugas KAI Bandara Temukan Uang Tunai Rp 14 Juta Milik Penumpang di Stasiun Binjai Medan
15 Februari 2024
Fuji Alwi, petugas KAI Bandara menemukan tas tangan abu-abu berisi uang tunai sebanyak Rp 14 juta tadi malam. Bagaimana kronologinya?
Baca SelengkapnyaKAI Commuter: Jumlah Penumpang KRL hingga Kereta Lokal Sepanjang 2023 Capai 331 Juta
11 Januari 2024
Asdo Artriviyanto mengatakan jumlah penumpang KRL sepanjang 2023 belum melampaui di 2019.
Baca SelengkapnyaKereta Bandara Yogyakarta Alami Keterlambatan Akibat Gangguan Rangkaian, KAI Buka Refund
15 November 2023
Sejumlah penumpang kereta Bandara relasi Stasiun Yogyakarta-Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) gagal berangkat karena adanya gangguan rangkaian kereta pada Rabu 15 November 2023.
Baca SelengkapnyaKAI Bandara Buka Lowongan Kerja Penempatan di Jakarta dan Medan
31 Oktober 2023
KAI Bandara membuka lowongan kerja dua posisi IT Front-End Developer wilayah Jakarta dan Supervisor IT Network & System wilayah Medan.
Baca SelengkapnyaImbas Kereta Argo Semeru dan Argo Wilis Anjlok, KA Bandara YIA Sementara Tak Beroperasi
18 Oktober 2023
Layanan kereta api antara Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Bandara YIA, serta sebaliknya, sejak kemarin, Selasa, 17 Oktober 2023, belum bisa berjalan.
Baca SelengkapnyaKA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo, Pengguna Kereta Bandara Diminta Refund Tiket dan Cari Moda Angkutan Lain
17 Oktober 2023
Anjloknya KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis yang terjadi Selasa siang 17 Oktober 2023 masih dalam penanganan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Baca Selengkapnya