TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia membalikkan kerugian awal menjadi berakhir lebih tinggi pada Senin atau Selasa pagi WIB (4 Oktober 2016), setelah pemimpin Iran meminta produsen lainnya bergabung dengan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dalam mendukung pasar minyak mentah.
Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan kepada rekannya dari Venezuela, Nicolas Maduro, dalam percakapan telepon pada Senin, bahwa penting bagi negara-negara penghasil minyak untuk mengambil keputusan guna menaikkan harga minyak dan menstabilkan pasar, menurut laporan media, seperti yang dilaporkan Xinhua.
Dia menambahkan bahwa anggota OPEC harus menggelar "negosiasi serius" dengan para produsen non-OPEC untuk meningkatkan dan menstabilkan harga minyak di pasar internasional.
Pernyataan Rouhani ini ditambahkan ke semangat "bullish" di pasar minyak sejak pekan lalu, setelah OPEC mengumumkan rencana pertamanya dalam delapan tahun untuk memangkas produksi mereka. Pada Jumat, 30 September 2016, minyak mencatat kenaikan bulanan terbesar sejak April.
OPEC mencapai perjanjian "bersejarah" pada Rabu lalu untuk menurunkan produksi minyak mereka dari 33,24 juta barel per hari ke kisaran 32,5 juta barel hingga 33 juta barel per hari.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman November bertambah 0,57 dolar AS menjadi menetap di 48,81 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember naik 0,70 dolar AS menjadi ditutup pada 50,89 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
ANTARA
Berita terkait
5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia
4 jam lalu
Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.
Baca SelengkapnyaIndonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian
8 jam lalu
Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan
Baca SelengkapnyaIran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz
2 hari lalu
Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing
2 hari lalu
Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel
Baca Selengkapnya5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron
3 hari lalu
Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi
4 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaSaat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa
4 hari lalu
Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.
Baca SelengkapnyaRusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat
5 hari lalu
Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaJumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel
5 hari lalu
Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.
Baca SelengkapnyaKorea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?
6 hari lalu
Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.
Baca Selengkapnya