Bangun SPBU COCO, Pertamina Diminta Tak Lupa Daerah Pesisir  

Reporter

Minggu, 2 Oktober 2016 12:02 WIB

Petugas tunjukkan selang pengisi bahan bakar gas Liquified Gas for Vehicle (LGV) Vigas ketika uji coba di SPBU Coco Gandaria, Jakarta Timur, 18 Februari 2015. Vigas merupakan produk Pertamina yang menjadi bahan bakar alternatif BBM lebih irit dan ramah lingkungan. Tempo/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Solo - PT Pertamina Retail tengah gencar menambah jumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Company Owned Company Operated (COCO). Dewan Perwakilan Rakyat berharap Pertamina fokus menggarap daerah pesisir dan kepulauan.

Anggota Komisi Badan Usaha Milik Negara DPR, Aria Bima, mengatakan pihaknya menyambut baik langkah yang dilakukan Pertamina Retail. “Tata kelola distribusi energi pasti lebih baik,” katanya saat ditemui di Solo, Sabtu malam, 1 Oktober 2016.

Hanya saja, dia berharap Pertamina Retail tidak hanya membuka SPBU di perkotaan. Masyarakat di daerah pesisir serta terpencil juga sangat membutuhkan layanan tersebut.
Menurut dia, banyak pusat-pusat nelayan yang masih kesulitan mencari bahan bakar untuk melaut. “Seolah-olah negara belum hadir dalam masalah ini,” kata Aria.

Aria mengatakan, selain nelayan, ketersediaan bahan bakar juga dibutuhkan kapal-kapal kecil penghubung antarpulau kecil. “Ini sejalan dengan rencana kebijakan tol laut,” ujarnya.

Selama ini, kata Aria, nelayan dan kapal antarpulau kecil harus berjuang keras untuk memperoleh bahan bakar. Mereka terkadang harus menebusnya dengan harga tinggi. “Kondisi ini akibat dari distribusi energi yang belum merata,” kata politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Dia menyadari bahwa penyediaan SPBU di kawasan pesisir itu tidak memberikan peluang keuntungan besar bagi Pertamina Retail. Mereka lebih untung jika membuka SPBU di wilayah perkotaan.

Namun, langkah tersebut harus dilakukan agar kesejahteraan nelayan bisa meningkat. Selain mencari keuntungan, BUMN harus memperhatikan aspek sosial. “Ketersediaan energi merupakan hal yang penting,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, PT Pertamina Retail baru memiliki 136 SPBU COCO. Mereka menargetkan memiliki 1.000 SPBU COCO hingga 2020.

Direktur Utama PT Pertamina Retail Toharso telah menyiapkan tiga cara untuk mewujudkan target seribu SPBU. "Prioritas pertama adalah mengakuisisi SPBU yang dikelola swasta," ujarnya.

Cara kedua ialah bekerja sama dengan swasta untuk mengoperasikan SPBU. "Sedangkan membangun SPBU baru menjadi pilihan terakhir," kata Suharso.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

14 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

20 hari lalu

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kemacetan Jalur Tol Jakarta-Merak, Pertamina Siapkan 8 Motoris hingga 11 SPBU Kantong

25 hari lalu

Antisipasi Kemacetan Jalur Tol Jakarta-Merak, Pertamina Siapkan 8 Motoris hingga 11 SPBU Kantong

PT Pertamina Patra Niaga menyiapkan 8 motoris hingga 11 SPBU kantong atau mobile storage di kedua sisi Tol Jakarta-Merak.

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM di Jalan Tol Trans Jawa Naik 250 Persen di Mudik Lebaran

26 hari lalu

Konsumsi BBM di Jalan Tol Trans Jawa Naik 250 Persen di Mudik Lebaran

Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di tol Trans Jawa melonjak hingga 250 persen di masa mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tes Tambahan UTBK-SNBT 2024, Fakta Gerhana Matahari Total, Larangan di SPBU

27 hari lalu

Top 3 Tekno: Tes Tambahan UTBK-SNBT 2024, Fakta Gerhana Matahari Total, Larangan di SPBU

Tambahan tes isian singkat dalam UTBK-SNBT 2024 menjadi terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Ketika Isi BBM Kendaraan di SPBU Jangan Lakukan 5 Kegiatan Ini, Apa Alasannya?

28 hari lalu

Ketika Isi BBM Kendaraan di SPBU Jangan Lakukan 5 Kegiatan Ini, Apa Alasannya?

Mengapa dilarang gunakan ponsel saat mengisi BBM kendaraan di SPBU? Apa lagi yang tak boleh dilakukan di SPBU?

Baca Selengkapnya

Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

28 hari lalu

Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

Belum lama ini kasus BBM campur air mengemuka. Apa bahayanya bagi kendaraan? Bagaimana mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Dittpidter Bareskrim Polri Sebut Akan Awasi Penyelewengan BBM oleh SBPU selama Arus Mudik Lebaran 2024

29 hari lalu

Dittpidter Bareskrim Polri Sebut Akan Awasi Penyelewengan BBM oleh SBPU selama Arus Mudik Lebaran 2024

Dittpidter Bareskrim Polri akan mengawasi dan menegakkan hukum terkait penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak atau BBM menjelang Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Rawan Penyelewengan BBM oleh SBPU saat Lebaran, Dittpidter Bareskrim Polri Sebut Pelaku Bisa Dijerat Pasal Berlapis dan TPPU

29 hari lalu

Rawan Penyelewengan BBM oleh SBPU saat Lebaran, Dittpidter Bareskrim Polri Sebut Pelaku Bisa Dijerat Pasal Berlapis dan TPPU

Dirtpidter Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin imbau jajarannya bertindak tegas dalam kasus penyelewengan BBM selama lebaran.

Baca Selengkapnya

Cegah Tuyul BBM, Pertamina Cek Mesin SPBU Jawa Tengah

31 hari lalu

Cegah Tuyul BBM, Pertamina Cek Mesin SPBU Jawa Tengah

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah melakukan pengecekan SPBU untuk mencegah kecurangan pengisian BBM.

Baca Selengkapnya