OJK Catat Kenaikan Aset Perbankan Syariah 18,49 Persen

Reporter

Kamis, 29 September 2016 22:50 WIB

Bank Mandiri Syariah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat peningkatan aset perbankan syariah (Badan Usaha Syariah dan Unit Usaha Syariah) sebesar 18,49 persen (yoy), yaitu meningkat dari Rp 272,6 triliun menjadi Rp 305,5 triliun.

Wakil Ketua OJK Rahmat Waluyanto mengatakan kenaikan tersebut utamanya didorong oleh meningkatnya penghimpunan dana pihak ketiga sebesar 12,54 persen (yoy), atau naik dari Rp 216 triliun menjadi Rp 243 triliun. "Penyaluran pembiayaan syariah pun turut tumbuh hingga 7,47 persen, atau naik dari Rp 204,8 triliun menjadi Rp 220,1 triliun," kata Rahmat di Jakarta, Kamis, 29 September 2016.

Kenaikan juga terjadi pada market share industri perbankan syariah terhadap industri perbankan nasional. Jika dibandingkan dengan kondisi Juli 2015 lalu sebesar 4,60 persen, market share perbankan syariah per Juli 2016 mencapai 4,81 persen. "Share juga diperkirakan mencapai sekitar 5,13 persen jika memperhitungkan hasil konversi BPD Aceh menjadi Bank Umum Syariah," ujar Rahmat.

Rahmat mengatakan, dari sisi kualitas pembiayaan, rasio pembiayaan macet (NPF) gross juga menurun dari 4,89 persen (yoy) menjadi 4,81 persen (yoy). Profitabilitas, menurut dia, juga tercermin dari rasio pengembalian aset (ROA) meningkat dari 0,91 persen menjadi 1,06 persen.

Untuk rasio Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) perbankan syariah, kata Rahmat, juga membaik, yaitu dari 94,19 persen menjadi 92,78 persen. Kecukupan permodalan perbankan syariah juga tercatat meningkat, yaitu tercermin dari rasio kecukupan modal (CAR) 14,87 persen tahun ini dari sebelumnya 14,47 persen.

Sementara itu, untuk pasar modal syariah, persentase nilai masing-masing efek syariah dari total efek per tanggal 23 September 2016, saham syariah 55,97 persen, sukuk korporasi 3,88 persen, reksa dana syariah 3,76 persen, dan sukuk negara 15,08 persen.

Rahmat menuturkan untuk perkembangan industri keuangan non bank (IKNB) Syariah hingga Juli lalu juga meningkat. Total aset IKNB Syariah naik sebesar 23,18 persen menjadi Rp80,1 triliun. "Pertumbuhan aset didominasi oleh penambahan pelaku usaha serta pengembangan produk dan layanan IKNB Syariah," katanya.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

BSI Masuk Jajaran Top 10 Global Islamic Bank

43 hari lalu

BSI Masuk Jajaran Top 10 Global Islamic Bank

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI, masuk ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar dengan harga saham emiten bersandi BRIS yang melesat sehingga mendorong market capitalization atau market cap perseroan menembus Rp131,47 triliun.

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan POJK Perbankan Syariah, Tata Kelola Syariah jadi Kewajiban

52 hari lalu

OJK Terbitkan POJK Perbankan Syariah, Tata Kelola Syariah jadi Kewajiban

OJK menerbitkan POJK Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penerapan Tata Kelola Syariah Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Baca Selengkapnya

Dukung Keuangan Syariah, OJK Dorong Spin Off Unit Usaha Syariah dan BPRS Melantai di Bursa

26 Februari 2024

Dukung Keuangan Syariah, OJK Dorong Spin Off Unit Usaha Syariah dan BPRS Melantai di Bursa

OJK ingin memperkuat keuangan syariah dengan mendorong BPRS melantai di Bursa dan spin off unit usaha syariah perbankan.

Baca Selengkapnya

Selain BTN-Mualamat, OJK Sebut Ada 3-4 Bank Syariah Lain yang Bakal Merger

21 Februari 2024

Selain BTN-Mualamat, OJK Sebut Ada 3-4 Bank Syariah Lain yang Bakal Merger

Beberapa bank syariah yang berencana merger masih dalam tahap pembicaraan pendahuluan.

Baca Selengkapnya

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

21 Februari 2024

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..

Baca Selengkapnya

OJK Beri Lampu Hijau Merger BTN Syariah dengan Muamalat, Aset Tembus Rp 100 T

21 Februari 2024

OJK Beri Lampu Hijau Merger BTN Syariah dengan Muamalat, Aset Tembus Rp 100 T

OJK mengatakan merger bank syariah penting untuk mengembangkan industri keuangan syariah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

7 Februari 2024

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

Penunjukan Bembi sebagai Direktur Utama Hijra Bank oleh OJK diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis bank syariah tersebut.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

30 Januari 2024

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

Cara cek nama di BI Checking atau SLIK OJK hanya membutuhkan waktu paling lambat 1 hari kerja. Berikut ini langkah-langkah dan syaratnya.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Jalin Kerjasama dengan Duha Syariah

29 Januari 2024

Pegadaian Jalin Kerjasama dengan Duha Syariah

PT Pegadaian (Persero) menjalin kerjasama dengan penyedia layanan pembiayaan dan pendanaan berbasis syariah, Duha Syariah.

Baca Selengkapnya

4 Cara Mencari ATM BSI Terdekat, Bisa Gunakan Google Maps

23 Januari 2024

4 Cara Mencari ATM BSI Terdekat, Bisa Gunakan Google Maps

Untuk mencari ATM BSI terdekat cukup mudah. Anda bisa memanfaatkan aplikasi Google Maps hingga website resmi BSI. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya