OPEC Pangkas Produksi Minyak  

Reporter

Kamis, 29 September 2016 08:53 WIB

Kantor OPEC di Wina, Austria. REUTERS/Leonhard Foeger

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Rabu, 28 September 2016, waktu setempat, OPEC akhirnya bersepakat memangkas produksi minyaknya pada tingkat moderat yang merupakan pertama kali terjadi sejak 2008 setelah pemimpin organisasi ini, Arab Saudi, melembutkan pendiriannya terhadap seterunya, Iran, di tengah meningkatnya tekanan akibat harga minyak yang rendah.

"OPEC telah membuat keputusan istimewa hari ini. Setelah dua setengah tahun, OPEC mencapai konsensus untuk mengelola pasar," ucap Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh, yang berulang kali silang pendapat dengan Saudi pada pertemuan sebelumnya.

Dia dan para menteri lain mengatakan OPEC akan mengurangi output sampai 32,5-33,0 juta barel per hari. OPEC memperkirakan tingkat output saat ini adalah 33,24 juta barel per hari.

"Kami telah memutuskan mengurangi produksi sekitar 700 ribu barel per hari," ujar Zanganeh.

Langkah ini akan secara efektif mengembalikan kuota produksi OPEC yang ditinggalkan tahun lalu.

Namun berapa banyak setiap negara akan memproduksi minyak akan diputuskan dalam pertemuan resmi OPEC pada November mendatang, di mana OPEC juga akan meminta negara-negara non-OPEC, seperti Rusia, menempuh langkah serupa.

Harga minyak melonjak 5 persen di atas US$ 48 per barel. Banyak pelaku pasar menyatakan terkesan pada keputusan OPEC yang berhasil mencapai konsensus setelah bertahun-tahun silang pendapat. Namun pasar menginginkan melihat detail kesepakatan.

"Ini pertama kalinya OPEC bersepakat dalam delapan tahun! Kartel ini telah membuktikan masih penting! Ini akhir perang produksi, dan OPEC dinyatakan menang," tutur Phil Flynn, analis energi senior pada Price Futures Group, seperti dilansir Reuters.

ANTARA




Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

21 Juli 2022

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

SKK Migas melaporkan kegiatan pengeboran di Blok Andaman I,II, dan III belakangan makin intensif.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

25 April 2022

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

BPH Migas menjelaskan beberapa proyeksi untuk sektor bahan bakar minyak (BBM) selama periode Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

24 Oktober 2021

Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

Raden Pardede mengatakan salah satu kontributor krisis energi saat ini akibat mulai ditinggalkannya industri fosil

Baca Selengkapnya

Khawatir Diserang Rudal, Arab Saudi Tingkatkan Penjagaan di Kilang Minyak

11 Maret 2021

Khawatir Diserang Rudal, Arab Saudi Tingkatkan Penjagaan di Kilang Minyak

Pemerintah Arab Saudi mengatakan bakal meningkatkan keamanan di kilang-kilang minyak miliknya

Baca Selengkapnya