Pameran GIIAS Diharapkan Dorong Industri Otomotif Jatim

Reporter

Kamis, 29 September 2016 00:24 WIB

Para pengunjung memadati area pameran GIIAS di Surabaya, Rabu, 28 September 2016. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf mengatakan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya Auto Show 2016 diharapkan mampu mendorong perekonomian nasional terutama di bidang industri otomotif di Jatim.


“Pameran ini saya harap dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja, meskipun waktunya singkat tapi setidak-tidaknya bisa membuka lapangan pekerjaan,” kata Wagub saat membuka acara GIIAS Surabaya Auto Show di Grand City Convex Surabaya, seperti dikutip dalam siaran pers, Rabu 28 September 2016.

Baca juga:
Bongkar Bukit Duri, Ahok Ingin Dikenang Seperti Ali Sadikin
Gara-gara The K2, Ji Chang Wook Kapok Main Drama Laga


Tak hanya mendorong industri otomotif di tanah air terus bergairah, Gus Ipul—sapaan akrab Wagub berharap konten lokal atau tingkat kandungan dalam negeri di industri otomotif terus meningkat penggunaannya. “Kami bersyukur ada produk yang muatan lokalnya terus meningkat bahkan ada yang 95 persen,” tuturnya.


Dia berujar, hal seperti ini penting untuk jangka panjang industri otomotif khususnya di Jawa Timur. Dia menambahkan, ada industri komponen di wilayah Jatim yang tidak hanya memasok untuk kepentingan dalam negeri tapi juga kepentingan negara lain.


Gus Ipul menyebut perkembangan kendaraan baru di Jatim sampai dengan Agustus 2016 sebanyak 81.944 unit kendaraan baru. Angka itu mengalami penurunan sebesar 2,10 persen dibanding periode yang sama pada 2015 sebanyak 83.699 unit kendaraan baru. Dibandingkan dengan 2014 sebanyak 96.190 unit kendaraan baru atau mengalami penurunan sebesar 14,81 persen.


Advertising
Advertising

Sedangkan, jumlah kendaraan bermotor di Jatim sampai dengan Agustus 2016 sebanyak 16.650.282 kendaraan bermotor yang terdiri dari roda empat sebanyak 1.966.629 kendaraan bermotor atau sebesar 11,81 persen sedangkan roda dua sebanyak 14 juta 683.653 atau sebesar 88,19 persen.

Baca juga:
Begini Modus Dimas Kanjeng Menggandakan Uang
Dimas Kanjeng Tolak Demokan Penggandaan Uang, Karena Jin...


Adanya pameran GIIAS, Gus Ipul melanjutkan, diharapkan mampu mendorong pembelian kendaraan yang berakibat pada penerimaan sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).


Sementara itu, Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara mengutarakan GIIAS diselenggarakan di Surabaya karena potensi yang dimiliki Jatim. Menurutnya, pameran ini menjadi ajang mempertemukan banyaknya pihak yg terlibat di industri bermotor.


GIIAS berlangsung dari 28 September–2 Oktober 2016 di Exhibition Hall Grand City Convex Surabaya. Pameran ini akan diisi 13 brand Agen Pemegang Merek (APM) Indonesia meliputi 11 passenger cars, yakni Daihatsu, Honda, Hyundai, Isuzu, Lexus, Mercedes-Benz, Mitsubishi Motors, Nissan, Renault, Suzuki dan Toyota dan dua peserta commercial cars, Isuzu dan Mitsubishi Fuso.


Selama pameran pengunjung juga dapat melihat berbagai produk unggulan otomotif lain seperti aksesoris mulai dari audio, kaca film, car wash, jok kulit, dan lain sebagainya.


NI


Berita terkait

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

3 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

5 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

5 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

19 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

38 hari lalu

Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

PKB buka suara terkait kritik yang dilontarkan PBNU karena hingga Kamis, 21 Maret 2024 PKB belum memberikan sikap penerimaan hasil Pemilu.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

38 hari lalu

Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyoroti lambannya PKB menyatakan penerimaan terhadap hasil Pilpres 2024. Ia membandingkan dengan Surya Paloh NasDem.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

39 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Saling Sindir Cak Imin dan Gus Ipul soal Makelar, Begini Kata Pakar Politik Unair

19 Februari 2024

Saling Sindir Cak Imin dan Gus Ipul soal Makelar, Begini Kata Pakar Politik Unair

Cak Imin mencuit soal sosok Saipul yang dianggap sebagai makelar mengatasnamakan Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tanggapi Cuitan Cak Imin soal Makelar, Gus Ipul: Enggak Paham Saya

19 Februari 2024

Tanggapi Cuitan Cak Imin soal Makelar, Gus Ipul: Enggak Paham Saya

Gus Ipul sebelumnya menyampaikan bahwa hendaknya PKB kembali ke 'jalan yang benar' yang kemudian ditanggapi oleh Cak Imin.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul Sebut PKB Salah Ambil Jalan, Cak Imin: Jangan Hiraukan Makelar

19 Februari 2024

Gus Ipul Sebut PKB Salah Ambil Jalan, Cak Imin: Jangan Hiraukan Makelar

Cak Imin menyebut orang yang bernama Saipul sebagai seorang makelar yang mengatasnamakan NU.

Baca Selengkapnya