Menteri Susi: Sejahatnya Ngebomin Kapal, Tetap Dicari Orang

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 28 September 2016 23:01 WIB

Menteri KKP, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan kepada media di kantor Kementrian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 27 September 2016. Dalam keterangannya, Susi menyampaikan kapal pengawasan perikanan milik KKP berhasil menangkap delapan kapal asing yang diduga melakukan kegiatan penangkapan ikan secara ilegal. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan jika dirinya tak ada di Jakarta, maka Ibu Kota akan menjadi sepi. Dia menambahkan, meski dirinya sering mengebom dan menenggelamkan kapal, tapi sekali dirinya tak ada di Jakarta, orang akan mencarinya.

"Kalau saya pulang (ke Pangandaran), sepi Jakarta. Sejahatnya ngebomin kapal, tetap masih dicari orang," kata Susi saat ditemui di Gedung Mina Bahari IV, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Rabu 28 September 2016.

Susi melanjutkan dirinya kadang merasa frustrasi akan tugas yang diemban, dan ingin pulang saja ke Pangandaran. Namun dia percaya tugas yang diberikan kepadanya adalah tugas untuk kebaikan. "Tentu banyak yang tidak suka, itu risiko jadi policy maker."

Selain itu, semenjak menjadi Menteri, dirinya menjadi tidak leluasa dalam bergerak, terutama untuk kegiatan pribadinya. Misalnya saat dia pergi ke pusat perbelanjaan, saat melihat-lihat barang, penjaga toko dan pengunjung mengajaknya berfoto. "Akhirnya saya pulang tak jadi belanja."

Kemudian Susi menjelaskan dirinya adalah orang yang tak memiliki perasaan minder bertemu siapapun, meskipun pendidikannya rendah. "Saya percaya diri ketemu siapa saja, ya beginilah saya apa adanya," ujar Susi.

Dia juga menuturkan kalau dirinya bukanlah orang yang menderita karena hal-hal yang tidak penting, serta tidak pernah bertolak belakang antara kata dan perbuatan. "Bilang A ya A, kalau B ya B, berani to be true, kalau tidak to be true susah," ucap Susi.

Susi menyadari membuat perubahan di negara ini tidaklah mudah, namun dengan bekerja benar dan keinginan hati memperbaiki negara, perubahan bisa dilakukan. "Saya hanya mau kerja benar," tutur dia.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

40 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

40 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

40 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

6 Februari 2024

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok

Baca Selengkapnya

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

16 Januari 2024

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

Susi Pudjiastuti buka suara soal dugaan suap dari SAP, perusahaan software berbasis di Jerman, kepada pejabat KKP.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

10 Januari 2024

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

Laut Cina Selatan disebut dalam debat capres lalu. Berikut alasan pemerintah Indonesia bersikeras menyebutnya sebagai Laut Natuna Utara.

Baca Selengkapnya