Ekspor Indonesia ke Enam Negara ASEAN Naik 13,7 Persen  

Reporter

Senin, 26 September 2016 16:32 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencatat adanya peningkatan kontribusi ekspor sebesar 13,71 persen dari US$ 5,02 miliar menjadi US$ 5,7 miliar ke enam negara ASEAN di luar Singapura, Malaysia, dan Thailand tahun ini.

Ketua Komite Tetap Pengembangan Ekspor Kadin Handito Joewono berujar, pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) telah memberikan motivasi positif kepada eksportir-eksportir Indonesia untuk menggenjot ekspornya ke negara ASEAN.

Sedangkan kinerja ekspor ke tiga negara tradisional pasar ekspor ASEAN turun, yakni Singapura -0,46 persen, Malaysia -14,7 persen, dan Thailand -6,09 persen. "Maka kita boleh berharap bahwa ketergantungan ekspor Indonesia ke Singapura akan semakin berkurang dan digantikan oleh ekspor ke negara-negara ASEAN lain," ucap Handito di kantornya, Kuningan, Jakarta, Senin, 26 September 2016.

Handito menuturkan, dengan melihat fakta tersebut, sudah saatnya Indonesia semakin memberikan perhatian kepada pasar ASEAN dengan melihatnya sebagai kesatuan wilayah. "Ini artinya pembukaan gerai kita di sana perlu diintensifkan. Ekspor barang dan jasa juga harusnya bersama-sama," katanya.

Pertumbuhan kontribusi ekspor ASEAN juga semakin meningkat menjadi 21,89 persen pada periode Januari-Agustus 2016. Angka tersebut lebih besar dibanding kontribusi Uni Eropa sebesar 11,09 persen; Amerika Serikat 12,31 persen; Cina 10,06 persen; Jepang 10,14 persen; dan India 7,17 persen.

Industri pengolahan pun memberikan kontribusi 76,68 persen atau senilai US$ 70,33 miliar bagi total ekspor Indonesia. Angka tersebut meningkat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar 71,67 persen atau senilai US$ 73,54 miliar.

"Meskipun kontribusinya meningkat, industri pengolahan atau manufaktur turun 4,37 persen," ujar Handito.

Selanjutnya, volume ekspor migas Indonesia tercatat meningkat 0,33 persen saat nilai ekspornya turun 33,38 persen. "Sehingga penurunan nilai ekspor migas disebabkan sepenuhnya oleh penurunan harga rata-rata ekspor," tuturnya.

GHOIDA RAHMAH




Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

18 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

3 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

7 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

7 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

10 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

11 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

15 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya