Garuda Kaji Rute Balikpapan-Mamuju  

Reporter

Kamis, 22 September 2016 15:13 WIB

Pesawat Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tengah mempertimbangkan pembukaan rute penerbangan Balikpapan-Mamuju. Rute tersebut sebelumnya direncanakan Pemerintah Kota Balikpapan untuk meningkatkan angka kunjungan ke kota minyak itu.

"Bupati Mamuju pernah meminta kami membuka penerbangan ke sana. Kalau Pemkot Balikpapan, kami belum terima permintaan," kata General Manager Garuda Indonesia Cabang Balikpapan Joseph A. Saul, Kamis, 22 September 2016.

Joseph mengatakan saat ini pihaknya tengah menghitung potensi keterisian. Sebelum membuka rute baru, kata dia, harus dilakukan studi kelayakan dari semua aspek. Dari sisi pemasaran, operasional, hingga pengajuan izin pembukaan rute baru.

Menurut Joseph, potensi penumpang Balikpapan-Mamuju tak begitu besar. Apabila pembukaan rute itu bisa diwujudkan, Garuda akan mengoperasikan pesawat jenis ATR berkapasitas 70 tempat duduk. Pesawat ATR juga cocok dengan panjang landasan pacu di Mamuju.

District Manager Citilink Balikpapan Redemtus Pramono mengatakan rute baru itu cukup potensial. Terlihat dari tingkat keterisian pada rute Balikpapan-Makassar yang bisa mencapai 100 persen saat peak season dan bertahan pada level 70 persen saat low season. Tingginya tingkat keterisian itu karena tidak ada lagi rute alternatif ke Sulawesi selain melalui Makassar.

Namun Pramono mengaku Citilink sendiri tak mungkin membuka rute penerbangan ke Mamuju. Sebab, semua armada pesawat Citilink adalah pesawat berbadan besar berkapasitas 180 penumpang. Panjang landasan pacu yang dibutuhkan untuk mendarat minimal 2.500 meter.

"Jadi rute itu memang cocoknya untuk maskapai yang memiliki armada jenis ATR. Kalau maskapai kami, pesawatnya besar semua, tidak ada yang kecil," tuturnya.

BISNIS.COM



Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

8 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

9 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

13 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

14 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

14 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

17 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

20 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

25 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

26 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya