Genjot Pertumbuhan 3 Bulan ke Depan, Ini Fokus Sri Mulyani

Kamis, 22 September 2016 12:33 WIB

Sri Mulyani. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan strateginya menggenjot pertumbuhan ekonomi dalam tiga bulan ke depan. Menurut dia, salah satu indikator penting dalam meningkatkan pertumbuhan adalah konsumsi masyarakat. Karena itu, pemerintah akan menjaga laju inflasi agar konsumsi masyarakat tetap terjaga.

"Konsumsi akan tetap dijaga dengan inflasi yang rendah sehingga confident dari masyarakat tetap melakukan aktivitas konsumsi masih diharapkan berlanjut,” ujarnya setelah membuka Seminar Challenges to Global Economy di Hotel Ritz-Charlton, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2016. “Jadi itu strategi yang kami lakukan.”

Sri menjelaskan, dari sisi permintaan, pertumbuhan akan digenjot dari investasi, konsumsi masyarakat, pengeluaran pemerintah, serta ekspor dan impor. "Dalam dua tahun terakhir, pertumbuhan ekspor dan impor memang negatif. Tapi sekarang sudah mulai mendekati teritori positif. Kami berharap ini akan relatif netral sampai akhir tahun," katanya.

Nantinya, Sri berharap investasi perusahaan-perusahaan akan terus meningkat meskipun beberapa perusahaan masih melakukan konsolidasi dengan rendahnya harga komoditas. "Namun kami juga berharap perbankan dan korporasi masih punya minat, terutama dengan masuknya dana-dana repatriasi dari tax amnesty," ucapnya.

Dalam kebijakan fiskal yang akan diambil, menurut Sri, pemerintah akan menggunakan seluruh indikator yang ada untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, pemerintah akan terus melakukan konsolidasi. "Karena ekspektasi penerimaan negara selama dua tahun terakhir ini memang sangat optimistis," tuturnya.

Pemerintah sebelumnya mematok angka pertumbuhan ekonomi di level 5,2 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016. Angka ini turun sedikit dibanding yang ditetapkan pada APBN 2016 sebesar 5,3 persen.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

25 menit lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

3 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

4 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

5 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

14 jam lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

2 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya