Kondisi 12 Pelabuhan Pangkalan Ikan Memprihatinkan

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 20 September 2016 23:02 WIB

Sejumlah nelayan memperbaiki jaringnya saat berada di Pelabuhan Perikanan Pantai Moro, Demak, 15 September 2016. Nelayan lebih memilih memperbaiki jaringnya karena tidak berlayar saat terang bulan. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Dari 12 pelabuhan pangkalan ikan yang ada di Kaltim, hanya 8 pelabuhan ikan yang masih beroperasi, salah satunya adalah pelabuhan pangkalan pendaratan ikan Selili di Samarinda.


Kepala Dinas Kalautan dan Perikanan Kaltim Nur Sigit mengatakan pelabuhan pangkalan ikan Selili melakukan bongkar muar ikan setiap harinya sekitar 40 ton. Dia berharap pelabuhan-pelabuhan lain kapasitasnya bisa ditingkatkan agar para nelayan maupun para pembeli ikan bisa leluasa melakukan transaksi jual beli ikan.


Menurutnya, beberapa pelabuhan ikan di kabupaten/kota perlu dievaluasi, karena kondisinya saat ini sudah tidak memungkinkan lagi. Lokasi dan arealnya tetap, sementara para pembeli ikan semakin bertambah, seperti pelabuhan pangkalan pendaratan ikan Selili rata-rata perhari 40 ton.


Sekitar 20% atau 8 ton dijual ke luar Samarinda antara lain ke Kutai Barat, Mahakam Ulu dan Kutai Kartanegara (Tenggarong). Sementara itu yang beredar di Samarinda rata-tara 32 ton dan itu pun masih kurang.


"Oleh karena itu Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim terus berupaya menarik para nelayan agar bisa melakukan pendaratan ikan atau bongkar muat di pelabuhan pangkalan ikan Selili," ujarnya seperti yang dikutip, Senin (19 September 2016).


Advertising
Advertising

Yang penting, lanjut Nur Sigit, adalah pelabuhan pangkalan pendaratan ikan Selili ke depan harus ditingkatkan kelasnya, karena yang ada sekarang masih kelas D. Oleh karena itu bisa ditingkatkan menjadi kelas C dan namanya bukan lagi pangkalan tetapi pelabuhan perikanan pantai.


Dari pantauan dan peninjauan langsung di lapangan khususnya pelabuhan pangkalan pendaratan ikan Selili yang luasnya hanya 1,2 hektar. Sebagai pangkalan ikan sudah terlalu sempit, sehingga perlu dilakukan evaluasi.


"Kita mencita-citakan pelabuhan pangkalan pendaratan ikan Selili kelasnya bisa ditingkatkan dari kelas D menjadi kelas C, tetapi itu kewenangan Kota Samarinda. Kalaupun nantinya mau ditingkatkan itu harus minimal dengan luas 4 hektar. Kalau lahannya masih seperti sekarang, tentu belum bisa naik kelas," kata Nur


Ditambahkan pelabuhan ikan yang ada diantaranya Selili di Samarinda, Sambaliung di Kabupaten Berau, pelabuhan pangkalan pendaratan ikan di Sangata Kutai Timur dan Manggar Baru Balikpapan.


"Kalau memang sudah tidak memungkinkan perlu dilakukan evaluasi, apakah pelabuhannya perlu dilakukan perluasan pada tempat yang sama, atau dilakukan relokasi di tempat lain, tapi itu semua kewenangan masing-masing kabupaten dan kota," tutur Nur.



BISNIS

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

11 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

17 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

18 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

18 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

18 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

19 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

19 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

20 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

22 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

23 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya