TEMPO.CO, Bengkulu - Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam waktu dekat akan segera hadir di Kota Bengkulu dan siap melayani para investor yang akan menanamkan dana mereka di bursa saham.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Perwakilan BEI Jambi Gusti Ngrah Putra Sandiana pada Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu 2016 di Bengkulu, Senin, 19 September 2016. "Pendirian kantor cabang BEI akan dilakukan dalam waktu dekat. Saat ini masih dalam proses mencari tempat pembuatan gedung," katanya.
Gusti berharap, kehadiran kantor perwakilan BEI dapat meningkatkan animo masyarakat berinvestasi di pasar saham. Saat ini tercatat hanya 0,041 persen masyarakat Bengkulu yang melakukan transaksi di pasar modal, dengan nilai transaksi baru mencapai Rp 25 miliar per bulan.
"Edukasi mengenai pasar saham harus dilakukan terus-menerus, sehingga masyarakat menjadi bersahabat dengan pasar saham," ujarnya.
Direktur Pengaturan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Luthfy Zain Fuady mengatakan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat perihal berinvestasi yang cerdas dan aman.
"Masyarakat kita masih banyak yang terjebak dalam investasi bodong, yang menawarkan keuntungan lewat investasi money game, karena belum teredukasi dengan baik terkait hal ini," tuturnya.
Pada kegiatan ini juga, kata Luthfy, pihak OJK melakukan peresmian dua galeri investasi di kampus di Kota Bengkulu, yakni Galeri Investasi BEI Universitas Bengkulu dan Galeri Investasi Syariah BEI Institut Agama Islam Negeri (IAIN).
"Selain menyelenggarakan seminar pasar modal di kedua kampus tersebut, kami sekaligus meresmikan galeri investasi BEI," katanya.
PHESI ESTER JULIKAWATI
Berita terkait
United E-Motor Sedang Siapkan Motor Listrik Baru Tahun Ini, Model Apa?
3 Februari 2024
Produsen United Bike dan motor listrik United E-Motor bersiap menghadapi gempuran dalam persaingan bisnis motor listrik Tanah Air.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah, Sektor Transportasi dan Logistik Turun Paling Dalam
1 Februari 2024
IHSG ditutup melemah 6,24 poin atau 0,09 persen ke posisi 7.201,70 pada Kamis sore, 1 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Dibuka Melemah Selasa Pagi, Bagaimana dengan Saham LQ45?
30 Januari 2024
Senin sore, IHSG ditutup menguat di tengah pelaku pasar wait and see (menantikan) hasil pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC).
Baca SelengkapnyaSegera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik
27 Januari 2024
Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca SelengkapnyaBEI Optimistis RNTH Pasar Saham Indonesia Capai Rp 12,25 Triliun
26 Januari 2024
Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di pasar saham Indonesia capai Rp 12,25 triliun.
Baca SelengkapnyaPekan Ketiga 2024, Nilai Transaksi Harian Saham Capai Rp 10,68 Triliun
21 Januari 2024
Bursa Efek Indonesia mengungkapkan data perdagangan pada pekan ketiga 2024. Mayoritas saham ditutup pada zona positif.
Baca SelengkapnyaBiaya Eksplorasi Preliminary Unaudited Antam Capai Rp 278,03 Miliar
16 Januari 2024
Antam mengumumkan laporan eksplorasi sebagai ketentuan Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaKPU Sebut Dialog Anies Baswedan di Universitas Hazairin Bengkulu Langgar Aturan
8 Januari 2024
KPU Kota Bengkulu memutuskan dialog yang digelar Anies Baswedan di Universitas Hazairin melanggar aturan karena ditemukan atribut kampanye.
Baca SelengkapnyaAnalis Memprediksi IHSG Pekan Depan Menguat ke Level 7.450
5 Januari 2024
Secara teknikal IHSG pekan depan masih akan menguat.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin: Bursa Tidak Lagi Eksklusif Milik Korporasi Besar
2 Januari 2024
Bursa tidak lagi eksklusif milik korporasi besar, tapi juga rumah pendanaan bagi usaha kecil dan menengah.
Baca Selengkapnya