Peternak Banyuwangi Kembangkan Sapi Perah di Dataran Rendah

Reporter

Senin, 19 September 2016 23:06 WIB

Peternakan sapi perah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 80 peternak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mampu mengembangkan usaha sapi perah di dataran rendah, padahal selama ini usaha itu identik dengan tempat yang tinggi dan berhawa dingin.

Ketua koperasi Karyo Remboko yang juga salah satu peternak Edy Sutrisno di Banyuwangi, Senin (19 September 2016) mengatakan beternak sapi perah bersama anggotanya telah mereka lakoni dalam beberapa tahun terakhir.

"Dari yang semula saya memelihara tiga ekor, kini sapinya berkembang menjadi 20 ekor," katanya.

Mereka adalah para peternak yang bernaung di bawah Koperasi Karyo Remboko di Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo. Sebanyak 80 peternak yang tergabung di koperasi itu sukses mengembangkan sapi perah yang produktif memproduksi ribuan liter susu segar per hari.

Dikatakan Edy, dari 80 anggotanya kini sapi perah yang berhasil dikembangkan koperasinya mencapai 650 ekor. Melalui koperasi itu pula, Edy bersama rekan-rekan peternak lainnya telah menjadi salah satu pemasok susu segar bagi perusahaan susu terkemuka.

Setiap dua hari sekali, secara rutin koperasi tersebut mampu mengirim susu sebanyak 3.000 liter ke pabrik susu Nestle. Sejak 2011, peternak di Banyuwangi menjadi salah satu pemasok susu ke Nestle yang difasilitasi oleh pemerintah daerah.

Menurut Edy, rata-rata susu yang dihasilkan peternak sapi Purwoharjo ini masuk grade 1-2. Kriterianya adalah kadar lemaknya di atas 12 persen, berat jenisnya di atas 1,014 dan kandungan bakterinya (TPC) di bawah 1 juta per mililiter.

Koperasi sendiri mengambil susu dari peternak dengan harga standar per liternya Rp4.700. Sementara susu dijual ke Nestle sesuai dengan grade yang ditentukan oleh perusahaan, yakni grade 1-4. Untuk grade 1 atau grade tertinggi harganya sebesar Rp5.200/ liter, selanjutnya untuk setiap penurun grade harga dikurangi Rp200 per liternya.

"Selain itu, peternak sapi perah juga menjual susu secara langsung kepada konsumen seharga Rp10 ribu per liter," ujarnya.

Koperasi itu, katranya, juga memproduksi susu segar yang dijual dalam kemasan gelas plastik ukuran 240 ml. Susu sapi ini juga sudah mulai diolah menjadi permen susu.

Menurut Edy, beternak di daerah yang berhawa relatif panas maupun di dataran tinggi tidak berbeda jauh. "Beternak sapi perah tidak harus di dataran tinggi, di daerah yang panas seperti di sini juga bisa dijalankan. Kuncinya adalah disiplin, keuletan dan menjaga asupan makanan maupun nutrisi dari sapi perah," katanya.


ANTARA

Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

16 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

24 Februari 2024

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

Topik tentang tangan bionik buatan peneliti dari Universitas Diponegoro dipakai prajurit TNI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

23 Februari 2024

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

23 Februari 2024

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia memberikan gambaran penting tentang progres yang ada saat ini, yang menunjukkan skor rata-rata yang rendah.

Baca Selengkapnya

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

29 Desember 2023

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

Wakil Menteri Pertanian dorong pengembangan peternakan sapi potong di Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

28 Desember 2023

Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

Dengan warisan tradisi, bahasa, seni, dan kepercayaan yang unik, Suku Osing di Banyuwangi membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam.

Baca Selengkapnya

Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

27 Desember 2023

Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

Destinasi pantai di Banyuwangi adalah surga yang tak boleh dilewatkan bagi pencinta alam dan petualangan. Simak daftar 9 destinasi wisata pantai itu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

27 Desember 2023

Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata, Kemiren, Banyuwangi, tersedia homestay yang siap digunakan sebagai tempat menginap.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

27 Desember 2023

Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

Di samping pesonanya yang menawan, kekayaan kuliner yang ditawarkan di Banyuwangi menghadirkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

18 Desember 2023

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

Menumbuhkan budaya inovasi yang terintegrasi dengan program masyarakat. Ada sekitar 270 inovasi berbasis digital ataupun non-digital.

Baca Selengkapnya