Ditanya Soal Irman Gusman, Mentan: Hari Ini Soal Jagung Saja

Reporter

Senin, 19 September 2016 13:25 WIB

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman enggan berkomentar soal kasus yang membelit Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman. Dia mengatakan hari ini Kementerian Pertanian hanya ingin membicarakan masalah penyerapan produksi jagung saja.

"Hari ini cerita soal jagung, kami tidak komentari masalah itu," kata Amran Sulaiman saat ditemui di kantor Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin 19 September 2016.

Namun, Amran pun berbicara ihwal korupsi. Dia menegaskan tidak akan segan-segan menindak tegas, jika ada jajarannya menyalahgunakan wewenang dan terbukti melakukan tindak pidana korupsi. "Kalau ada main, aku tindak tegas yang melakukan," ujar dia.

Amran menjelaskan di Kementerian Pertanian ada perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi yang berkantor di sana. Kemudian ada juga perwakilan Badan Reserse Kriminal Polri, dan perwakilan Kejaksaan. "Itu bentuk keseriusan Kementan dalam penegakan hukum," ucapnya.

Baca Juga: Bulog: Penyuap Irman Gusman Tak Terkait Impor Gula

Amran menambahkan Kementan selalu melakukan evaluasi harian, mingguan, dan bulanan, bahkan ada Satgas Pengawas untuk mencegah korupsi terjadi. "Kami mengevaluasi semua lelang, dan evaluasi rekomendasi (impor) yang kami lakukan."

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, Sabtu lalu ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi karena diduga menerima suap sebesar Rp 100 juta. Uang itu diduga sebagai imbalan menghubungi Bulog, agar memberikan distribusi tambahan gula untuk wilayah Sumatera Barat, kepada CV Semesta Berjaya.

Namun, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti membantah keterlibatan CV Semesta Berjaya maupun Irman Gusman dalam proses impor gula Bulog. "Yang bersangkutan tidak ada hubungannya dengan proses importasi," kata Djarot saat dihubungi, Minggu, 18 September 2016.

Simak Pula: Harga Gula dan Sapi Tinggi, Menteri Perdagangan Pantau Sentra Produksi

Djarot menyatakan, ada kemungkinan perusahaan tersebut merupakan mitra Bulog dalam penyaluran gula ke daerah. sebab, dalam stabilisasi harga, selain dengan operasi pasar secara langsung, Bulog bekerja sama dengan pedagang lokal yang memiliki jaringan distribusi. "Seingat saya CV SB pernah ikut mendistribusikan gula untuk wilayah Sumbar (Sumatera Barat), tapi harus dipastikan lagi," kata Djarot.

Bagaimanapun, kalaupun benar pernah bekerja sama, ia membantah kemitraan itu merupakan hasil rekomendasi Irman Gusman. "Bagi pedagang gula yang akan ikut mendistribusikan gula Bulog, tidak memerlukan rekomendasi dari pihak mana pun," katanya.

DIKO OKTARA | PINGIT ARIA


Berita terkait

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

1 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

2 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

7 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

8 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

9 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

9 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

9 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

13 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

30 hari lalu

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

30 hari lalu

Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menanggapi imbauan Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman agar Bulog membeli gabah langsung petani.

Baca Selengkapnya