Latief Minta Kejaksaan Hentikan Kasus Lativi

Reporter

Editor

Minggu, 23 Juli 2006 12:47 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Komisaris Utama PT Lativi Media Karya Abdul Latief meminta kejaksaan menghentikan penanganan dugaan tindak pidana korupsi (kredit macet) Lativi. Permintaan ini disampaikan Ari Yusuf Amir, pengacara Abdul Latief, terkait dengan rencana pelunasan hutang Lativi. Menurut Ari, akhir bulan ini Abdul Latief akan melunasi sisa hutang sebesar Rp 228 miliar kepada Bank Mandiri."Pelunasan ini menunjukkan ada itikad baik. Abdul Latief tidak pernah berniat merugikan keuangan negara," kata Ari dihubungi Tempo, Minggu (23/7). Namun demikian, Ari menyerahkan kepada kejaksaan untuk menentukan 'nasib' kasus yang menimpa kliennya.Komisaris Utama PT Lativi Media Karya, Abdul Latief dan mantan Direktur Lativi, Usman Djavar telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kredit macet Lativi. Kasus ini bermula dari kucuran kredit sebesar Rp 328,5 miliar dari Bank Mandiri kepada PT Lativi Media Karya.AGOENG WIJAYA

Berita terkait

Putusan PK Vonis Bebas Pengusaha Medan Terpidana Kasus Kredit Macet Bank BUMN Rp 39,5 miliar

1 hari lalu

Putusan PK Vonis Bebas Pengusaha Medan Terpidana Kasus Kredit Macet Bank BUMN Rp 39,5 miliar

MA melalui putusan PK memvonis bebas Mujianto terpidana kasus kredit macet di bank BUMN sebesar Rp 39,5 miliar.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Gen Z dan Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Via Pinjol

13 hari lalu

OJK Sebut Gen Z dan Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Via Pinjol

OJK juga meminta layanan pinjaman online untuk memberikan peringatan kepada pengguna seperti gen Z dan milenial untuk menghindari risiko kredit macet

Baca Selengkapnya

OJK: Gen Z-Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Pinjaman Online

14 hari lalu

OJK: Gen Z-Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Pinjaman Online

OJK mengatakan generasi Z dan milenial berkontribusi sebesar 37,17 persen pada kredit macet layanan pinjaman online untuk Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Kredit dan Dana Pihak Ketiga 'Double Digit', BRI Cetak Laba Rp29,90 Triliun

57 hari lalu

Penyaluran Kredit dan Dana Pihak Ketiga 'Double Digit', BRI Cetak Laba Rp29,90 Triliun

BRI dapat menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) di kisaran 3,05 persen

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

18 Mei 2024

OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

OJK mengungkap alasan yang menyebabkan angka kredit macet yang tinggi pada Bank Perekonomian Rakyat (BPR).

Baca Selengkapnya

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

12 April 2024

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.

Baca Selengkapnya

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

12 Maret 2024

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.

Baca Selengkapnya

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

5 Maret 2024

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

Prabowo Subianto bercerita, dia pernah punya utang di PT Bank Mandiri Tbk dan telah membayar utang itu 100 persen tanpa potongan.

Baca Selengkapnya

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.

Baca Selengkapnya

Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

30 Januari 2024

Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

Jokowi mengaku sangat senang melihat kredit macet permodalan yang terbilang lebih rendah dibanding temuan kredit macet perbankan.

Baca Selengkapnya