Pemanfaatan E-Commerce UMKM Masih Terpusat Di Jawa

Reporter

Sabtu, 17 September 2016 04:00 WIB

Aviliani. TEMPO/ Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta - Pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM melalui pemasaran e-commerce dinilai belum menyebar dan hanya terpusat di Jawa. Pengamat Ekonomi Aviliani mengatakan UMKM sudah seharusnya memanfaatkan perekonomian digital melalui jasa e-commerce supaya dapat memperluas pasar.


"Akan tetapi memang penggunaan e-commerce ini masih banyak di Jawa sementara pelaku di daerah lain, seperti Sumatra masih kecil," katanya seusai workshop UMKM yang diadakan Bank Mandiri Regional Sumatra II di Palembang, Jumat, 16 September 2016.

Aviliani mengatakan untuk memperluas Pemasaran UMKM di daerah dibutuhkan peran pemerintah setempat.

Menurutnya, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menangani UMKM, seperti dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag) perlu berperan dalam menjembatani pelaku untuk bisa memasarkan produknya melalui jasa e-commerce. "Jangan cuma lihat pasar di sini tapi juga pasar di luar sana itu semua bisa dilakukan dengan digital ekonomi," katanya.


Dia menambahkan apalagi di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), UMKM harus bisa bersaing dengan gempuran produk dari negara tetangga di Asia Tenggara. Namun demikian, Aviliani menambahkan dirinya optimistis pertumbuhan bisnis UMKM bisa bagus hingga akhir tahun.


"Saya melihat pertumbuhannya masih bagus karena perbankan masih mau mengucurkan kredit untuk UMKM, rasio NPL juga masih terjaga," katanya.


Sementara itu, CEO Bank Mandiri Regional Sumatra II Riduan mengatakan pihaknya berkomitmen memberikan pembiayaan terhadap UMKM di Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel).


Advertising
Advertising

"Kami bisa menyalurkan kredit kepada 16.000 nasabah yang merupakan pelaku UMKM di Sumbagsel setiap bulan," katanya.


Dia mengatakan perseroan telah mencairkan kredit UMKM sebanyak Rp4,6 triliun sepanjang Januari-Agustus 2016.


Adapun daerah yang paling banyak menyerap kredit tersebut adalah Sumsel yang mana memiliki share sekitar 25% dari total penyaluran kredit UMKM di Sumbagsel. "Ada sebanyak 2.452 nasabah UMKM di Sumsel dan kebanyakan bergerak di sektor perdagangan," ujarnya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

2 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

4 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

10 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

15 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

15 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

15 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

17 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

18 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.

Baca Selengkapnya