Mendag Enggartiasto: Harga Pangan Mulai Turun

Reporter

Jumat, 16 September 2016 17:21 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meninjau perusahaan penggemukan dan peternakan sapi (feedlot), PT Tanjung Unggul Mandiri di Tangerang, 7 Agustus 2016. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Harga bahan pokok diklaim mulai berangsur turun usai pemerintah menetapkan harga acuan. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pihaknya telah menerbitkan daftar harga acuan untuk tujuh komoditas bahan pangan. Usai daftar tersebut dirilis, dari hasil pantauan Kementerian Perdagangan (Kemendag) menunjukkan beberapa harga bahan pokok mulai turun.


“Kami lihat bahwa harga-harga stabil dan tidak ada gejolak signifikan. Bahkan, ada kecenderungan harga mulai turun untuk beberapa komoditi,” jelas Enggar dalam kunjungannya ke Pasar Grogol Jakarta Barat, Jumat, 16 September 2016.

Untuk menjaga harga stabil, Enggar mengungkapkan pihaknya telah menugaskan Perum Bulog untuk memasok gula, beras, dan daging kerbau. Pola distribusinya, tiga bahan pokok itu disalurkan ke PD Pasar Jaya, untuk kemudian dijual ke pedagang dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET).


Adapun dalam Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 63/M-DAG/PER/2016 tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen, pemerintah menetapkan gula dijual maksimal di level Rp12.500 per kilogram (kg). Kemudian, beras maksimum dijual ke konsumen senilai Rp9.500 per kg dan daging kerbau senilai Rp65.000 per kg.


Sementara itu, berdasarkan pantauan Bisnis.com di Pasar Grogol, Jumat (16 September 2016), harga beberapa komoditas bahan pokok masih berada jauh di atas level harga acuan yang ditetapkan pemerintah. Harga bawang merah misalnya, masih di level Rp37.000 per kg. Cabai merah keriting dijual senilai Rp40.000 per kg, cabai merah besar Rp45.000 per kg, dan cabai rawit merah Rp35.000 per kg.


Sunardi (41), Pedagang di Pasar Grogol menuturkan harga tersebut bergantung pada harga di Pasar Kramat Jati. Menurutnya, jika stok pangan di Pasar Kramat Jati berlimpah, harga pasti turun. Sunardi menyebut dirinya hanya mengambil untung maksimal sebesar 10% karena persaingan yang ketat.


Advertising
Advertising

“Harga bawang ini masih mahal, yang stabil biasanya Rp20.000-Rp25.000 per kg. Tapi memang dibanding seminggu yang lalu, harga ini sudah turun. Pekan lalu harga bawang sekitar Rp40.000-Rp45.000 per kg,” jelas Sunardi.


BISNIS.COM

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

2 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

3 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

5 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

8 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

10 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

11 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

15 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya