Bank Singapura Cegah Repatriasi, Ditjen Pajak Santai

Kamis, 15 September 2016 22:13 WIB

Presiden Jokowi berbicara dalam sosialisasi tax amnesty atau pengampunan pajak di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 1 Agustus 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah santai menanggapi kebijakan bank-bank Singapura yang melaporkan data nasabah Indonesia ke kepolisian, saat mereka hendak memulangkan uangnya (repatriasi).

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi mengatakan aparat pajak tak akan mempermasalahkan sumber dana repatriasi tersebut, kendati bank khawatir nasabah tersangkut kasus pencucian uang. "Itu urusan Singapura, kami tak mengenal data itu," kata Ken saat diskusi dengan wartawan ihwal program amnesti pajak di kantornya, Jakarta, Kamis, 15 September 2016.

Baca: Penyelenggara Negara Diminta Ikut Program Amnesti Pajak

Sebelumnya, kepolisian bidang perdagangan di Singapura meminta bank melapor setiap kali ada nasabahnya yang ikut program pengampunan pajak. Kebijakan ini berlaku sejak akhir tahun lalu.

Kepala Kantor Wilayah Pajak Jakarta Pusat Wahyu Tumakaka mengatakan kebijakan Singapura mencegah transfer uang ke luar negeri bukan berarti negara tersebut menghambat program pengampunan pajak. "Itu tak spesifik ke Indonesia sehingga kami tidak bisa sebut kalau Singapura anti tax amnesty," kata dia.

Sementara Ken mengatakan kebijakan tersebut tak berpengaruh pada penerimaan amnesti. Terbukti hingga 6 September 2016, repatriasi tertinggi didominiasi oleh Singapura dengan nilai Rp 6 triliun, dan deklarasinya Rp 30 triliun.

Repatriasi tertinggi berikutnya, kata Ken, berasal dari Australia sebanyak Rp 124 miliar. "Orang Indonesia tak takut ikut amnesti," tuturnya.

Simak: Sofjan Wanandi Imbau Pengusaha Ikut Tax Amnesty

Sesuai Pasal 20Undang-Undang Pengampunan Pajak, aparat pajak dilarang memberikan data amnesti, kecuali keinginan dari wajib pajak itu sendiri. Data amnesti juga tak dapat diberikan kepada aparat penegak hukum lain untuk penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan kasus pidana lain.


PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

9 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, Begini Respons Direktorat Jenderal Pajak

39 hari lalu

Prabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, Begini Respons Direktorat Jenderal Pajak

Respons Direktorat Jenderal Pajak terhadap pernyataan Prabowo Subianto yang membanggakan rasio pajak era Orba.

Baca Selengkapnya

Dampak Menggunakan Materai Palsu, Bisa Mengurangi Pendapatan Pajak Negara

42 hari lalu

Dampak Menggunakan Materai Palsu, Bisa Mengurangi Pendapatan Pajak Negara

Penggunaan meterai palsu secara marak bisa mengganggu sistem pajak dan merugikan negara

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun Penjara di Putusan Banding

50 hari lalu

Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun Penjara di Putusan Banding

Rafael Alun Trisambodo, bekas pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, dalam putusan banding tetap menjatuhkan vonis 14 tahun penjara. Dengan denda Rp 500 juta.

Baca Selengkapnya

DJP Kantongi Setoran Pajak Digital Rp 16,9 Triliun, Ini Rinciannya

5 Januari 2024

DJP Kantongi Setoran Pajak Digital Rp 16,9 Triliun, Ini Rinciannya

DJP Kemenkeu mencatat telah memungut pajak pertambahan nilai perdagangan melalui sistem elektronik alias pajak digital sebesar Rp 16,9 triliun pada akhir 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

4 Januari 2024

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

KPK meyakini PN Jakpus akan menyatakan bersalah terdakwa eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo dalam pembacaan vonis.

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

3 Januari 2024

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha mengatakan jasa Rafael Alun sebagai abdi negara sudah terbayar melalui gaji dan fasilitas.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

12 Desember 2023

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengusulkan supaya pajak diurus oleh lembaga yang langsung di bawah presiden.

Baca Selengkapnya

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

12 Desember 2023

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengkritik implementasi sistem perpajakan di Indonesia yang menurutnya masih rumit.

Baca Selengkapnya

2024 NIK Jadi NPWP, Ini Cara Memadankannya

29 November 2023

2024 NIK Jadi NPWP, Ini Cara Memadankannya

Setelah tanggal 31 Desember 2023, masyarakat menggunakan NIK untuk melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Begini caranya jadi NPWP

Baca Selengkapnya