Produk Unggulan RI Tampil dalam Acara Pameran Perdagangan Cina

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 12 September 2016 17:10 WIB

Aktivitas pertambangan batu bara di site Port Asam Asam PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (10/10). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan menginformasikan potensi komoditas di sejumlah wilayah Indonesia kepada pemerintah Cina. “Kami menyadari Cina merupakan salah satu partner terbesar Indonesia dalam perdagangan,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, Arlinda, di Nanning, Guangxi, Cina, Senin, 12 September 2016.

Arlinda menyampaikan hal tersebut saat bertemu dengan Li Bin, Vice Chairman of the CPPCC (Chinese People’s Political Consultative Conference) Guangxi. Pertemuan berlangsung dalam rangkaian acara China-ASEAN Expo (CAEXPO) dan China-ASEAN Business & Investment Summit (CABIS) ke-13. Acara ini diselenggarakan di Nanning, yang merupakan ibu kota Provinsi Guangxi, pada 11-14 September 2016.

CAEXPO dan CABIS diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Cina dan Kementerian Perdagangan sepuluh negara lainnya di Asia Tenggara. Arlinda mengatakan, Indonesia kaya akan komoditas batu bara, CPO, dan kelapa sawit. Produk kopi, ujarnya, juga menjadi komoditas yang diunggulkan. “Kami punya 32 jenis kopi,” kata Arlinda.

Dia mengemukakan, kebun sawit banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Sedangkan karet ada di Kalimantan Timah di Sumatera. Nikel dengan kapasitas cukup besar terdapat di Sulawesi, Sumatera, Maluku, Papua. Batu bara ada di Sumatera dan Kalimantan.

Untuk produk kakao banyak di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Adapun tembaga ada di Papua dan Maluku. Satu lagi, emas melimpah di Kalimantan, Sumatera, Papua.

BISNIS

Berita terkait

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

7 jam lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

1 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

5 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 18 Ribu, Kini di Level Rp 1.325.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 18 Ribu, Kini di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini, Selasa, 23 April 2024 merosot turun hingga Rp 18 ribu dari harga di perdagangan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

6 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

6 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya