Harga Emas Merosot

Reporter

Kamis, 8 September 2016 11:40 WIB

Ilustrasi emas. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Rabu atau Kamis pagi WIB (8 September 2016), akibat tekanan aksi ambil untung (profit taking) pada logam mulia.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 4,8 dolar AS, atau 0,35 persen, menjadi menetap di 1.349,20 dolar AS per ounce.

Investor mengambil keuntungan setelah emas mencapai tingkat tertinggi dalam tiga pekan, mendorong harga logam mulia turun, meskipun kurangnya berita positif menandingi tekanan harga.

Indeks dolar AS juga menempatkan tekanan pada logam mulia karena naik 0,10 persen menjadi 94,96 pada pukul 17.45 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Namun para analis percaya bahwa ini adalah kemungkinan apa yang pedagang sebut sebuah "dead cat bounce", karena dolar AS turun tajam sehari sebelumnya dan pasar mengoreksi sendiri.

Ada sedikit penguatan dalam Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS pada Rabu, tetapi para analis percaya bahwa itu tidak cukup untuk menginspirasi optimisme investor.

Laporan tersebut menunjukkan lowongan pekerjaan meningkat menjadi 5,871 juta pada Juli, tetapi tidak mungkin bahwa laporan ini akan lebih besar daripada ekspektsai rendah dari laporan pekerjaan besar untuk Agustus.

Presiden Federal Reserve Kansas City Esther George juga berbicara pada Rabu, tetapi tidak memiliki dampak apapun pada ekspektasi untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve AS.

Harapan saat ini adalah bahwa Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 selama pertemuan FOMC pada Desember.

Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 adalah 18 persen pada pertemuan September 2016, 23 persen pada pertemuan November 2016, dan 52 persen pada pertemuan Desember 2016.

Perak untuk pengiriman Desember turun 29 sen, atau 1,44 persen, menjadi ditutup pada 19,848 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 9,9 dolar AS, atau 0,9 persen, menjadi ditutup pada 1.092,8 dolar AS per ounce.


ANTARA

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

4 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

7 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

7 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

9 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

10 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

11 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

11 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

12 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

15 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik tipis sebesar Rp 2.000.

Baca Selengkapnya