Gubernur BI: Inflasi Meningkat jika Tarif Listrik Naik  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Kamis, 8 September 2016 05:11 WIB

Warga melakukan isi ulang pulsa listrik di salah satu perumahan, Jakarta, 6 Januari 2016. PT PLN (Persero) berencana akan membebaskan biaya tambah daya listrik untuk pelanggan 450 dan 900 ke 1.300 Volt Ampere (VA) yang berlaku bagi pelanggan rumah tangga. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memperkirakan terjadinya peningkatan inflasi pada 2017 jika pemerintah menaikkan tarif listrik 900 VA. Kenaikan inflasi diperkirakan 0,88 persen dari asumsi inflasi 4+-1 persen.

"Jika tarif listrik 900 VA naik, inflasi tahun depan akan di posisi 4,6 persen," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 7 September 2016. Namun, jika tak ada penyesuaian tarif listrik, Agus menuturkan inflasi 2017 akan berada di bawah 4 persen.

Agus berujar, prediksi tersebut disampaikan sebagai informasi kepada pemerintah. Ia berharap pemerintah mempertimbangkannya saat menentukan waktu perubahan tarif listrik.

Informasi itu juga bisa membantu pemerintah mengatur strategi dalam menghadapi dampak inflasi, misalnya dengan menekan harga pangan strategis. "Kalau mau menyesuaikan harga listrik, mungkin bisa saat orang panen raya," tutur Agus.

Tarif listrik 900 VA akan naik secara bertahap seiring dengan pencabutan subsidi listrik golongan 900 WA. Subsidi dicabut karena dinilai tak tetap sasaran. Listrik 900 VA justru lebih banyak digunakan masyarakat yang tidak masuk kategori penerima subsidi.

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017, alokasi subsidi listrik senilai Rp 48,6 triliun dari total subsidi energi sebesar Rp 92,2 triliun. Jumlah tersebut lebih rendah dibanding dalam APBNP 2016, yaitu Rp 50,7 triliun dari total subsidi energi Rp 50,7 triliun.

VINDRY FLORENTIN




Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

7 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya