Indonesia Dorong Kerja Sama UMKM Di ASEAN Dan Korsel

Reporter

Rabu, 7 September 2016 23:03 WIB

ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia mendorong adanya peningkatan kerja sama di bidang ekonomi berbasis kerakyatan antara Asean dan Korea Selatan.


Presiden Joko Widodo mengajak Asean dan Korea Selatan untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi berbasis kerakyatan sehingga bisa dinikmati langsung oleh rakyat.


Pasalnya, Presiden menilai UMKM di Aseam dan Korsel telah berhasil menyerap tenaga kerja hampir 90% dan memberi kontribusi sekitar 50% kepada produk domestik bruto.


"Saya mengajak Aseam dan Republik Korea untuk meningkatkan produktivitas dan kapabilitas UMKM, melalui penguatan inovasi dan penerapan teknologi," ujar Presiden seperti dikutip dari keterangan resmi Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Rabu (7 September 2016).


Namun, lanjutnya, UMKM juga memerlukan daya saing yang tinggi sehingga bisa berkompetisi dengan produk-produk lainnya. Oleh karena itu, ASEAN dan Korea Selatan harus bekerja sama dan saling memberikan informasi yang dapat membawa dampak positif bagi UMKM.


Advertising
Advertising

"Perlu didorong peningkatan akses terhadap research and development bagi UMKM dan peningkatan kerja sama pemerintah dan bisnis untuk mendorong kewirausahaan," katanya.


Sementara itu, kerja sama sosial budaya melalui people-to-people contacts juga mempengaruhi hubungan ekonomi di kawasan, sehingga menimbulkan sikap saling pengertian dan kontribusi antar Asean dan Republik Korea.


"'People-to-people contacts' merupakan kunci bagi penguatan kerja sama sosial budaya Asean-Repubik Korea," terang Presiden.


Lebih lanjut Presiden Joko Widodo menyatakan terjadinya perkembangan positif pada industri ekonomi kreatif di Asean dan Republik Korea, mulai dari potensi ekonomi yang tinggi hingga peningkatan jumlah kunjungan wisatawan kedua kawasan.


"Potensi itu mencapai sekitar US$26 miliar di Republik Korea dan US$50 miliar di Asean serta 7 juta orang melakukan saling kunjung pada 2015," ujarnya.


Menutup tanggapannya, Presiden Joko Widodo mengajak Asean dan Republik Korea untuk mendukung pendirian ASEAN Culture House di Busan pada 2017 sebagai bentuk dorongan terhadap kerja sama Asean dan Republik Korea.


"Kita perlu terus mendorong kerja sama ASEAN-Republik Korea melalui peningkatan pertukaran antar masyarakat dan pemuda di bidang alih pengetahuan ekonomi kreatif dan pendirian ASEAN Culture House di Busan tahun 2017," jelas Presiden.


BISNIS.COM

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

3 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

23 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

4 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

5 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya