Produksi Gas Pertamina Hulu Energi Tak Capai Target  

Reporter

Rabu, 7 September 2016 15:11 WIB

Pekerja meninggalkan lokasi usai menjalankan salat id di anjungan lepas pantai Mike-Mike milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di perairan Jawa Barat, Juli tahun lalu. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sepanjang Januari-Juli 2016 memproduksi gas sebanyak 728 juta kaki kubik per hari (million metric standard cubic feet per day/MMSCFD). Capaian ini masih di bawah target sebesar 733,83 MMSCFD.

Menurut Presiden Direktur PHE Gunung Sardjono Hadi, tidak maksimalnya produksi gas itu akibat menurunnya permintaan pasar. Beberapa pembeli yang awalnya telah menandatangani perjanjian jual-beli gas dengan PHE ujung-ujungnya penyerapannya rendah.

"Pencapaian lebih didominasi masalah permintaan, khususnya di Jambi Merang. Jadi target tidak bisa terkejar sampai akhir tahun karena pasar," ujar Gunung di kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu, 7 September 2016.

Baca: Pertamina: Holding Migas Pertamina-PGN Pangkas Harga Gas

Menurut Gunung, ada sekitar tujuh kontrak jual-beli gas yang penyerapannya rendah. Kontrak itu dilakukan bersama PLN, badan usaha milik daerah, dan ada juga yang didistribusikan untuk wilayah Batam.

Jumlah gas yang tidak terserap dari keseluruhan kontrak itu mencapai 25 MMSCFD. Adapun gas yang tidak terserap tersebut sebagian besar dialokasikan untuk sektor pembangkit listrik tenaga gas. Namun, karena PLTG milik PLN tak beroperasi penuh, maka penjualan PHE turun.

"Kami melihat dari hasil 2015 tidak pernah menyerap di atas take or pay. Sebagian yang dominan listrik, kalau industri sedikit. Kami usulkan revisi PJBG (perjanjian jual-beli gas)," kata Gunung.

Gunung menuturkan para pembeli juga telah menyetujui revisi PJBG, yakni 25 MMSCFD itu akan dialokasikan ke PT Pertagas Niaga dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN). "Sekarang kami menunggu keputusan alokasi dari Kementerian ESDM," tuturnya.

Saat produksi gas mengalami penurunan permintaan, Pertamina tetap menggenjot produksi minyak. Pada semester I 2016, produksi minyak PHE mencapai 64.327 barel per hari (bph) dari target sebelumnya 61.305 bph.

Pertamina sendiri melakukan efisiensi karena penurunan harga minyak dunia rata-rata sampai Juli berada pada kisaran US$ 33 per barel. Sampai akhir 2016, Pertamina menargetkan produksinya mencapai 63.503 bph.

"Memang kami melakukan efisiensi, tapi produksi tetap kami jaga. Target produksi minyak direvisi menjadi 61.305 bph. Sekarang, sampai akhir tahun, prognosis 63.503 atau naik 104 persen di atas target," ucap Gunung.

DESTRIANITA


Berita terkait

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

5 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

38 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

42 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair

9 Desember 2023

Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair

Kelompok lingkungan hidup di arena COP28 mendesak diakhirinya ekspansi LNG untuk menghentikan 'kekacauan iklim'.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair

7 September 2023

Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair

PT Pertamina (Persero) mengembangkan bisnis carbon capture storage (CCS) dan gas alam cair (LNG) secara terintegrasi untuk mengurangi emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Dukung Terminal LNG di Bali, Luhut Yakin RI Akan Kelebihan Produksi Gas Alam Cair pada 2032

26 Juli 2023

Dukung Terminal LNG di Bali, Luhut Yakin RI Akan Kelebihan Produksi Gas Alam Cair pada 2032

Menteri Luhut meminta pembangunan Terminal Liquified Natural Gas (LNG) di Bali terus digenjot. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya