OJK: Pertumbuhan Kredit Perbankan Mulai Membaik  

Reporter

Selasa, 6 September 2016 17:47 WIB

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman Darmansyah Haddad memberikan sambutan saat sosialisasi program Jaring di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pondok Dadap Sendang Biru, Desa Tambakrejo, Kec. Sumber Manjing, Malang, Jawa Timur, 13 November 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad mengatakan dana pihak ketiga yang dihimpun oleh perbankan mulai mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut juga diimbangi oleh pertumbuhan kredit.

"Sebetulnya posisi Mei sudah dilewati, Mei-Juni posisi yang di bawah. Kemudian, kalau kita lihat Juli-Agustus pertumbuhan kredit dan NPL juga sudah mulai membaik," kata Muliaman di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 6 September 2016.

Meski pada Juli lalu pertumbuhan kredit mengalami penurunan secara kuantitas, tapi kondisi non performing loan (NPL) atau kredit bermasalah membaik. Hal itu, kata Muliaman, terjadi karena konsolidasi yang dilakukan oleh beberapa bank untuk bersama-sama mengurangi NPL. "Jadi banyak bank melakukan konsolidasi apa yang perlu dilakukan. Sehingga kemudian sangat selektif," ucap Muliaman.

Muliaman menilai, meski beberapa bank masih mencatat NPL yang tinggi, tapi kondisi tersebut tidak diperlukan untuk menempatkan bank-bank tersebut ke unit spesial. Karena semua bank sudah disokong dengan kecukupan Cadangan Kerugian Pengurangan Nilai (CKPN) dengan baik. "Makanya kalau dilihat nett-nya semua masih di bawah lima. Jadi enggak usah khawatir karena kemudian di-back up dengan cadangan yang memadai," ucapnya.

Sebelumnya, OJK mencatat adanya kenaikan rasio kredit macet (NPL) pada kuartal III 2016. Pada Juni 2016, NPL perbankan berada di level 3 persen (gross) atau 1,3-1,4 persen (nett), naik tipis dari sebelumnya 2,9 persen pada Mei lalu.

Muliaman menuturkan peningkatan tersebut masih disebabkan oleh performa kredit sejumlah sektor riil yang belum pulih. Meski demikian, menurut Muliaman, perbankan telah mengantisipasi hal itu dengan meningkatkan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) agar lebih kuat.

DESTRIANITA | GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

6 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

15 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

15 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

18 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

28 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

31 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

31 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

33 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya