Bayar Utang, Viva Berniat Jual Sebagian Saham Anak Usaha  

Reporter

Jumat, 2 September 2016 22:32 WIB

Anindya N. Bakrie. TEMPO/Ramdani

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan media massa milik Grup Bakrie, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), berniat mendivestasikan sekitar 15 persen saham anak usahanya, PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), untuk membayar utang kepada Credit Suisse AG cabang Singapura yang sebelumnya bernilai US$ 230 juta.

Direktur Utama Visi Media Asia Anindya Bakrie menuturkan, per 30 September 2015, kepemilikan saham VIVA di Intermedia hampir mencapai 90 persen. Sedangkan sisanya dipegang Ahmad Zulfikar Said sebesar 0,0003 persen, PT Prudential Life Assurance 5,41 persen, dan publik 4,59 persen.

Jika saham dilepas sebanyak-banyaknya 15 persen, kepemilikan saham mereka di perusahaan pemilik stasiun televisi ANTV itu menjadi 75 persen. Dari pinjaman Credit Suisse AG cabang Singapura, rencananya perseroan akan melakukan leveraging dan refinancing utang ke dalam denominasi rupiah agar terjadi natural hedging.

“Pendapatan kami dalam rupiah. Kalau utang sebagian dalam bentuk rupiah akan terjadi natural hedging, dan tidak banyak foreign exchange lost di VIVA,” ujar Anindya Bakrie di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Jumat, 2 September 2016.

Dari jumlah utang US$ 230 juta itu perusahaannya telah membayar lebih dari US$ 100 juta. Utang tersebut sisanya akan dibayarkan pada 30 September 2016. “Jadi yang kami lakukan ada dua transaksi umum yakni bisa mendivestasikan saham MDIA atau ANTV untuk mengurangi utang, sementara kepemilikan kami masih 75 persen,” kata Anindya.

Namun, Anindya belum dapat membeberkan berapa harga divestasi saham tersebut, karena sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, mereka memiliki 90 hari kerja untuk menentukan saham dari harga rata-rata. “Kalau harga sudah ada aturan mainnya, dan belum tentu dijual 15 persen, tapi bisa jadi sampai 15 persen,” ucapnya.

Selain itu, Anindya juga belum dapat menyebut siapa calon investor yang akan membeli divestasi saham MDIA. Sebelumnya, VIVA mencatat pertumbuhan kinerja keuangan semester I 2016 dengan pendapatan perusahaan tumbuh sembilan persen dari Rp 1,11 triliun menjadi Rp 1,21 triliun. Adapun laba bersih yang diperoleh sebesar Rp 96,19 miliar dari sebelumnya merugi Rp 259,31 miliar.

DESTRIANITA

Berita terkait

Pertamina dan Bakrie Group Kembangkan Infrastruktur Riset di IKN

39 hari lalu

Pertamina dan Bakrie Group Kembangkan Infrastruktur Riset di IKN

Pertamina dan Bakrie Group bersepakat kerja sama mengembangkan infrastruktur riset di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

26 Februari 2024

MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

MIND ID mengkonfirmasi perjanjian block voting VCL dan SMM dibatalkan, seiring dengan pelepasan saham 14 persen saham Vale Indonesia hari ini.

Baca Selengkapnya

Tebus 14 Persen Saham Vale Indonesia, MIND ID Rogoh US$ 300 Juta, Ada Buat Right Issue

26 Februari 2024

Tebus 14 Persen Saham Vale Indonesia, MIND ID Rogoh US$ 300 Juta, Ada Buat Right Issue

MIND ID mengeluarkan uang hingga US$ 300 juta untuk mendapatkan 14 persen saham Vale Indonesia. Dengan demikian porsi MIND ID jadi 34 persen.

Baca Selengkapnya

Divestasi Saham Vale Indonesia Rampung, Harga Rp 3.050 Per Saham

26 Februari 2024

Divestasi Saham Vale Indonesia Rampung, Harga Rp 3.050 Per Saham

Divestasi Vale Indonesia sah terlaksana. MIND ID menebus saham di harga Rp 3050 per saham. MIND ID jadi pemegang saham mayoritas.

Baca Selengkapnya

Disebut Sepakat Divestasi Rp 3.000 Per Saham, Vale Indonesia: Belum Ada Perjanjian soal Harga

22 Februari 2024

Disebut Sepakat Divestasi Rp 3.000 Per Saham, Vale Indonesia: Belum Ada Perjanjian soal Harga

Vale Indonesia angkat bicara soal divestasi sahamnya ke MIND ID yang disebut telah disepakati harganya di Rp 3.000 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Divestasi Saham Vale Disebut Beres Pekan Depan, Erick Janji Kebut Hilirisasi

20 Februari 2024

Divestasi Saham Vale Disebut Beres Pekan Depan, Erick Janji Kebut Hilirisasi

Erick Thohir menyebut divestasi saham saham Vale merupakan momentum yang sangat baik untuk mendorong hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Anindya Bakrie Ditunjuk Menjadi Chef de Mission Indonesia di Olimpiade 2024 Paris

5 Januari 2024

Anindya Bakrie Ditunjuk Menjadi Chef de Mission Indonesia di Olimpiade 2024 Paris

Ketua umum PB Akuatik Indonesia Anindya Bakrie resmi dilantik menjadi Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Negosiasi Divestasi Saham Vale Masih Alot, Sampai Kapan?

20 Desember 2023

Negosiasi Divestasi Saham Vale Masih Alot, Sampai Kapan?

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan target rampungnya divestasi saham Vale Indonesia sebesar 14 persen ke MIND ID.

Baca Selengkapnya

Oxford United, Klub Milik Erick Thohir dan Anindya Bakrie, Merangkak ke Tiga Besar League One

19 Desember 2023

Oxford United, Klub Milik Erick Thohir dan Anindya Bakrie, Merangkak ke Tiga Besar League One

Klub Oxford United, yang mayoritas sahamnya dimiliki Erick Thohir dan Anindya Bakrie, sukses menembus peringkat ketiga klasemen League One 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Negosiasi Divestasi Saham Vale Alot, Ini Ancaman Erick Thohir

13 Desember 2023

Negosiasi Divestasi Saham Vale Alot, Ini Ancaman Erick Thohir

Negosiasi divestasi saham Vale sebesar 14 persen ke MIND ID belum menemukan titik temu soal valuasi harga. Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal ini.

Baca Selengkapnya