Kementerian PUPR Lelang 829 Paket Konstruksi Rp20,23 Triliun

Reporter

Jumat, 2 September 2016 21:07 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 16 Maret 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan menyiapkan 829 paket konstruksi dengan perkiraan nilai total sekitar Rp 20,23 triliun yang dapat dilelang dini pada tahun ini guna mempercepat penyerapan anggaran 2017. Jumlah tersebut meningkat dibanding paket lelang dini 2016 yang terkontrak pada awal tahun mencapai Rp 8,1 triliun.


Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Taufik Widjoyono mengatakan pelelangan dini akan dimulai selama tiga bulan berturut-turut sejak Oktober tahun ini. Dengan pelelangan dini itu dia memproyeksikan total paket terkontrak, yang terdiri dari paket lelang dini dan paket tahun jamak yang sedang berlangsung, pada Januari dapat mencapai Rp 45,1 triliun atau 42,7% dari total pagu 2017 sebesar Rp 105,6 triliun.


“Untuk 2017 kami coba lelang dini. Misalnya untuk DIPA SDA Rp 34 triliun, belanja modal Rp 27 triliun. Dari situ yang terikat pada multiyears on going Rp 14 triliun, sehingga yang perlu ditenderkan Rp 13 triliun. Dari sini kira-kira Rp 6 triliunan yang akan dilelang dini, jadi nanti Januari yang terikat kontrak Rp 20 triliun untuk SDA,” ujarnya, Jumat (2 September 2016)


Dia menambahkan, dalam rapat kerja yang digelar bersama masing-masing direktorat jenderal, ada tiga substansi pokok yang dibahas. Pertama, mempercepat penyerapan anggaran tahun ini yang baru mencapai 44% dari target 93% hingga akhir tahun ini. Kedua, membahas penghematan anggaran kedua senilai Rp 6,9 triliun. Ketiga, memetakan paket-paket kontraktual setiap direktorat jenderal tahun anggaran 2017 yang dapat dilelang mulai tahun ini.


Taufik memaparkan, pada tahun anggaran 2017, Kementerian PUPR mendapatkan pagu RAPBN Rp 105,6 triliun, di mana 82% di antaranya atau senilai Rp86,59 triliun merupakan belanja modal.


Advertising
Advertising

Dari belanja modal tersebut, sebanyak 30% merupakan kontrak tahun jamak yang sedang berlangsung (multiyears on going), atau setara dengan Rp 25,97 triliun. Sementara 70% sisanya merupakan paket konstruksi tahunan (single years) yang mencapai Rp60,61 triliun. Paket-paket yang dilelang secara dini itu merupakan bagian dari paket konstruksi tahunan.


Dalam rapat kerja, ujar dia, kementerian telah memetakan total 2.400 paket senilai Rp 24,87 triliun yang akan dilelang dalam periode Oktober hingga Februari tahun depan. Dari jumlah tersebut, sekitar 829 paket dengan nilai mencapai Rp20,23 triliun dilelang pada tahun ini, sementara sisanya dilelang pada awal tahun depan.


“Komposisinya kira-kira paling besar masih Bina Marga, SDA, Cipta Karya, dan Perumahan. Jumlah paket per ditjennya belum direkap, tetapi kira-kira seperti itu,” ujarnya,


Taufik menambahkan, jumlah paket yang akan dilelang dapat berubah sesuai dengan kesiapan teknis masing-masing pekerjaan. Untuk itu evaluasi secara berkala akan dilakukan untuk memastikan jumlah paket yang akan dilelang dini.


BISNIS.COM

Berita terkait

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

4 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

7 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

7 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Sederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?

27 hari lalu

Sederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?

Penyebab jalan Tol Bocimi longsor hingga saat ini masih diselidiki

Baca Selengkapnya

Longsor di Tol Bocimi, Pengamat: Tidak Laik Fungsi, Konstruksi Ulang

28 hari lalu

Longsor di Tol Bocimi, Pengamat: Tidak Laik Fungsi, Konstruksi Ulang

Koordinator Indonesia Toll Road Watch, Deddy Herlambang menilai bahwa amblasnya jalan tol Bocimi itu karena kegagalan konstruksi.

Baca Selengkapnya

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

44 hari lalu

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanagroho membeberkan utang perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 41,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Konstruksi Terbesar di Asia Tengah Jajaki Peluang Investasi di IKN

23 Februari 2024

Perusahaan Konstruksi Terbesar di Asia Tengah Jajaki Peluang Investasi di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara mengatakan perusahaan konstruksi terbesar di Asia Tengah, BI Group, saat ini tertarik untuk menanamkan modalnya di IKN.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Bantah Proyek Jembatan Mampang Mangkrak, Dinas PUPR Ungkap Kendalanya

7 Januari 2024

Pemkot Depok Bantah Proyek Jembatan Mampang Mangkrak, Dinas PUPR Ungkap Kendalanya

Kepala Dinas PUPR Kota Depok mengungkap sejumlah kendala di balik proyek Jembatan Mampang. Salah satunya ada jaringan PLN Jawa-Bali

Baca Selengkapnya

Mengenal 3 Sistem Konstruksi Rumah Tahan Gempa di Jepang

3 Januari 2024

Mengenal 3 Sistem Konstruksi Rumah Tahan Gempa di Jepang

Selain sistem konstruksi bangunan yang diwajibkan Pemerintah Jepang, sistem peringatan dini diterapkan sehingga meminimalisasi korban gempa bumi.

Baca Selengkapnya