BI: Akhir Agustus, Deflasi 0,04 Persen  

Reporter

Rabu, 31 Agustus 2016 07:44 WIB

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo saat berdiskusi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 11 November 2015. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan, pada minggu keempat Agustus ini, terjadi deflasi sebesar 0,04 persen. Menurut Agus, terjadinya deflasi tersebut sejalan dengan target yang ingin dicapai pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016.

"Deflasi ini menunjukkan inflasi akan berada di bawah 4 persen selama 2016," kata Agus seusai rapat Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017 bersama Badan Anggaran di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2016.

Menurut Agus, laju inflasi hingga Juli telah mencapai 3,21 persen (year on year). "Namun, jika dibandingkan dengan negara-negara di ASEAN, inflasi mereka rata-rata di bawah 1,5-2 persen. Memang, Indonesia sudah baik dalam pengendalian inflasi. Tapi ini masih menjadi tantangan kita," ujarnya.

Pada masa mendatang, Agus memprediksi, masih terdapat beberapa risiko inflasi yang patut diwaspadai, khususnya terjadinya la nina. "Periode basah sudah mulai terasa. Ini akan berpengaruh pada volatile food dan ini bisa menekan inflasi. Selama ini juga terjadi koreksi harga, terus dibandingkan dengan saat Lebaran," katanya.

Pada 2017, inflasi diperkirakan akan tetap di kisaran 4 plus-minus 1 persen. Menurut Agus, terdapat potensi meningkatnya laju inflasi jika terjadi penyesuaian harga listrik 900 VA. "Kalau dilakukan penyesuaian, akan ada dampak terhadap inflasi. Tapi inflasi tetap dalam range 4 plus-minus 1 persen," tuturnya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

1 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya