Taman Nasional Lore Lindu Kembangkan 2 Objek Wisata Unggulan

Reporter

Selasa, 30 Agustus 2016 13:05 WIB

Hamapran air laut berwarna biru yang tenang di Togean, Sulawesi Tengah. Wisatawan yang berkunjung ke Toegan dapat menikmati berbagai wisata seperti menyelam dan snorkelling di Pulau Kadidiri, memancing ,menjelajah alam hutan di Pulau Malenge, mengunjungi gunung Colo di Pulau Una-una dan mengunjungi pemukiman orang Bajo di Kabalutan. TEMPO/Isma Savitri

TEMPO.CO, Jakarta - Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) saat ini sedang mengembangkan dua dari sejumlah obyek wisata unggulan yang berada di dalam kawasan lindung di Sulawesi Tengah. Pelaksana tugas Kepala Balai Besar TNLL, Bustang, di Palu, Selasa (30 Agustus 2016), mengatakan kedua objek wisata itu adalah penangkaran burung maleo (macrocephalon maleo) dan Danau Tambing.

Objek wisata penangkaran maleo, satwa endemik di Pulau Sulawesi, itu terletak di Desa Saluki, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi dan Danau Tambing di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso.

Bustang mengatakan kedua objek wisata tersebut dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini mendapat perhatian prioritas dari pihak pengelola TNLL untuk menarik banyak wisatawan, terutama wisatawan mancanegara.

Berbagai sarana dan prasarana di dua lokasi objek wisata yang kini mulai banyak dikunjungi turis asing terus dibenahi. Mulai dari perbaikan jalan masuk ke lokasi sampai dengan sarana dan fasilitas pendukung yang dibutuhkan di lokasi objek wisata.

Terutama, kata Bustang, adalah listrik, air bersih dan MCK serta pondok-pondok untuk tempat menginap para wisman. Biasanya turis asing lebih suka menginap di lokasi objek wisata daripada mencari penginapan di luar.

Makanya, kata Bustang, listrik dan air bersih serta MCK sangat dibutuhkan dibangun di lokasi objek wisata dan itu sudah disediakan pihak TNLL sebagai pengelola kawasan lindung tersebut.

Dalam setahun terakhir ini, katanya, wisman yang berkunjung ke objek wisata penangkaran maleo dan Danau Tambing meningkat drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Setahun terakhir ini, jumlah kunjungan wisman meningkat mencapai 300 orang dibandingkan sebelumnya paling banyak 80-an orang. Rata-rata wisman yang mengunjungi dua objek wisata di kawasan TNLL itu adalah para mahasiswa dan peneliti dari berbagai negara.

Khusus di loksi penangkaran maleo, para wisman umumnya tertarik mengamati dan meneliti satwa endemik tersebut. Begitu pula objek wisata Danau Tambing, wisman mengamati dan meneliti berbagai jenis burung langka yang hanya ada di sekitarnya.


ANTARA

Berita terkait

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

1 hari lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

2 hari lalu

Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

Big Daddy Dune menjadi simbol keindahan alam Namibia dan menjadi tujuan populer bagi para wisatawan yang mencari petualangan.

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

7 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

42 hari lalu

Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

Persidangan kasus kriminalisasi warga Karimunjawa ungkap bukti-bukti pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambak udang.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

43 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

46 hari lalu

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

53 hari lalu

7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

Merayakan musim semi di Korea melihat keindahan alam dari bunga Sakura, Desa Gwangyang, Taman Hutan, Seoraksan, Gyeongju, Festival Tulip, Pulau Nami.

Baca Selengkapnya

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

57 hari lalu

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

Sejumlah kawasan hutan wisata dan taman nasional yang ada di Sumatera Selatan dilakukan penghijauan.

Baca Selengkapnya

7 Spot Wisata Menarik di Baluran, Ada Savana hingga Hutan

2 Maret 2024

7 Spot Wisata Menarik di Baluran, Ada Savana hingga Hutan

Bagi Anda yang tertarik untuk liburan di daerah Jawa Timur, Taman Nasional Baluran bisa jadi pilihan. Ini spot wisata menarik di Baluran.

Baca Selengkapnya

Sebulan Tutup, Taman Nasional Baluran di Jawa Timur Dibuka Kembali untuk Wisatawan

19 Februari 2024

Sebulan Tutup, Taman Nasional Baluran di Jawa Timur Dibuka Kembali untuk Wisatawan

Penutupan Taman Nasional Baluran dilakukan untuk pemulihan kawasan sekaligus evaluasi kunjungan wisata.

Baca Selengkapnya