Revisi Aturan Penyertaan Modal BUMN Hampir Selesai  

Reporter

Minggu, 28 Agustus 2016 14:07 WIB

Menteri BUMN Rini Soemarno berjalan sebelum mengikuti rapat dengan Pansus Pelindo II DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 4 Desember 2015. Rini memenuhi undangan Pansus untuk memberikan keterangan terkait permasalahan di Pelindo II. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Solo - Pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah tentang Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara pada BUMN dan Perseroan Terbatas. Sebab, peraturan tersebut menjadi penghalang bagi pemerintah untuk mengontrol anak perusahaan BUMN.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan revisi itu akan dilakukan secepatnya. “Sekarang sedang dikerjakan, semoga cepat selesai,” katanya di Solo, Sabtu, 27 Agustus 2016.

Selama ini aturan tersebut membatasi kewenangan pemerintah dalam mengontrol anak perusahaan BUMN. Sebab, tidak ada penyertaan modal negara untuk anak perusahaan BUMN. Jadi, berdasarkan peraturan tersebut, anak perusahaan BUMN tidak termasuk perusahaan negara.

“Perubahannya tidak terlalu banyak,” kata Rini. Pemerintah hanya ingin menegaskan bahwa anak perusahaan BUMN juga milik negara dan menjadi kekayaan negara.

Rini yakin revisi peraturan tersebut tidak akan memakan waktu lama. “Sekarang sudah tahap finalisasi,” tuturnya. Dia berharap kontrol dan pengawasan terhadap anak perusahaan BUMN bisa segera dilakukan.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Mantan Dirut Pertamina Ari Soemarno Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun

13 November 2022

Mantan Dirut Pertamina Ari Soemarno Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun

Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) periode 2006 - 2009, Ari Hernanto Soemarno meninggal dunia pada Ahad, 13 November 2022, pukul 09.31 WIB.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Garuda Indonesia, Dari Maskapai Terbaik Hingga Terlilit Utang

25 Oktober 2021

Perjalanan Garuda Indonesia, Dari Maskapai Terbaik Hingga Terlilit Utang

Garuda Indonesia sempat didaulat sebagai 10 besar maskapai terbaik di dunia hingga akhirnya terancam ditutup karena terlilit utang.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Proyek Kereta Cepat Mubazir: Sampai Kiamat Tak Balik Modal

14 Oktober 2021

Faisal Basri Sebut Proyek Kereta Cepat Mubazir: Sampai Kiamat Tak Balik Modal

Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri kembali mengkritik proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Ide Swastanisasi BUMN Sudah Muncul Sejak Era Rini Soemarno

8 Maret 2021

Pengamat: Ide Swastanisasi BUMN Sudah Muncul Sejak Era Rini Soemarno

Pengamat menilai rencana Menteri BUMN Erick Thohir melakukan swastanisasi bukan ide baru.

Baca Selengkapnya

Kinerja Anggaran Kementerian BUMN di Bawah Erick Thohir

20 Januari 2021

Kinerja Anggaran Kementerian BUMN di Bawah Erick Thohir

Tahun 2020 menjadi periode pertama bagi Menteri BUMN Erick Thohir menjalankan anggaran di kementerian satu tahun penuh.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Tak Dorong Holding Perbankan, Ini Sebabnya

3 Juli 2020

Erick Thohir Tak Dorong Holding Perbankan, Ini Sebabnya

Erick Thohir memilih mempertajam fokus tiap bank pelat merah daripada membuat holding perbankan yang didorong oleh pendahulunya, Rini Soemarno.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Pastikan Restrukturisasi BUMN Bakal Jalan Terus

1 Juli 2020

Erick Thohir Pastikan Restrukturisasi BUMN Bakal Jalan Terus

Menteri BUMN Erick Thohir berjanji akan terus menjalankan program restrukturisasi perusahaan negara.

Baca Selengkapnya

Sesudah Slogan, Erick Thohir Ganti Logo BUMN Era Rini Soemarno

1 Juli 2020

Sesudah Slogan, Erick Thohir Ganti Logo BUMN Era Rini Soemarno

Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengganti logo kementerian yang membawahi banyak perusahaan plat merah.

Baca Selengkapnya

Eks Karyawan Merpati Laporkan Dugaan PHK Paksa ke Erick Thohir

20 Juni 2020

Eks Karyawan Merpati Laporkan Dugaan PHK Paksa ke Erick Thohir

Sejumlah mantan karyawan PT Merpati Nusantara Airlines berencana menemui Menteri BUMN Erick Thohir pada Senin, 22 Juni 2020

Baca Selengkapnya

2019, Rini Soemarno Laporkan Dugaan Fraud Jiwasraya dan Asabri

8 Maret 2020

2019, Rini Soemarno Laporkan Dugaan Fraud Jiwasraya dan Asabri

Saat itu Rini Soemarno mengirimkan laporan formal dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya