Jokowi Belum Puas terhadap 13 Paket Kebijakan Ekonomi

Reporter

Jumat, 26 Agustus 2016 18:45 WIB

Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam pembukaan World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 2 Agustus 2016. Sebab, tanpa inovasi, maka Indonesia akan jauh tertinggal dari negara lain. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan belum puas terhadap 13 paket kebijakan ekonomi. Menurut dia, masih ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia mengatakan ada dua hal penting yang mesti menjadi perhatian pelaku usaha dan pemerintah, yaitu kompetisi dan keterbukaan.

"Setelah dipelajari, orang-orang kita kalau dikasih kompetitor baru bisa gerak," kata Presiden dalam acara “Silaturahmi dan Dialog Nasional Ikatan Senior Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (ISHI)” di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat, 26 Agustus 2016.

Menurut Jokowi, kompetisi diperlukan dalam dunia usaha. Ia mencontohkan bagaimana sejumlah bank milik negara makin memperbaiki diri begitu ada kompetitor dari bank swasta. "Pom bensin Pertamina tahun 1970 masih kumuh. Begitu kompetisi, jadi bagus. Psikologis masyarakat kita begitu," ucapnya.

Ke depan, agar bisa bersaing dengan negara lain, Presiden meminta pengusaha nasional memainkan peran utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebagai langkah nyata, proyek-proyek infrastruktur yang dikerjakan badan usaha milik negara diharapkan merangkul pelaku usaha lokal. Tujuannya membuka lapangan pekerjaan.

Di sisi lain, ujar Jokowi, pemerintah terus berusaha membuat iklim dunia usaha mendukung para investor. Salah satu yang dilakukan ialah memperbaiki dan memotong perizinan. Jokowi menegaskan, bila tidak ada perubahan, Indonesia akan makin tertinggal dari negara tetangga.

Ketua Umum ISHI Oesman Sapta mengapresiasi program kerja yang sudah dilakukan pemerintahan Jokowi. Kendati demikian, sektor manufaktur belum memberikan kontribusi yang besar. Oesman ingin pemerintah fokus mengembangkan manufaktur.

Menurut dia, ada empat sektor yang bisa dikembangkan, seperti pertanian atau pangan, maritim, pariwisata, dan industri kreatif. "Tidak semua sektor bisa diambil alih pemerintah," ucap Oesman.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

1 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

3 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

15 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

17 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

1 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

1 hari lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya