Angkasa Pura II Tambah Infrastruktur di Terminal 3 Awal 2017

Reporter

Kamis, 25 Agustus 2016 23:01 WIB

Calon penumpang menganteri check in tiket pewasat di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, 12 Agustus 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Angkasa Pura II (AP II) Rhenald Kasali segera melakukan banyak pembangunan infrastrutkur di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta pada awal 2017 mendatang, antara lain tambahan runway ketiga dan ‘skytrain’ yang menghubungkan terminal 1, 2 dan 3.

Guru besar Ilmu Manajemen FEUI itu mengungkapkan bahwa kondisi Terminal 3 Ultimate saat ini baru mencapai 40 persen, sehingga masih banyak infrastruktur yang harus dibenahi atau dibangun, salah satunya adalah penambahan runway ketiga yang masih menunggu proses pembebasan lahan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).

"Runway Desember ini, dijanjikan oleh BPN pada Desember ini akan diselesaikan semua pembebasan lahan. Itu menggunakan dana PMN sebesar Rp4 triliun," kata Rhenald Kasali melalui keterangan persnya, di Jakarta, Kamis (25 Agustus 2016).

Saat ini pihak AP II masih menunggu proses negosiasi yang dilakukan oleh BPN, mengingat jangka waktu untuk pembebasan lahan tinggal beberapa bulan lagi.

"Sejauh ini sudah tahap negosiasi. Tinggal dibayar sebentar lagi. Yang terkena sebelah utara runway kita. Saya kira jumlahnya tidak banyak, karena kan Desember tinggal 4 bulan lagi," ujarnya.

Setelah proses pembebasan lahan selesai sesuai target yakni pada bulan Desember, maka pihak AP II akan segera melangsungkan penambahan runway ketiga pada awal tahun 2017.

Selain itu pembangunan ‘skytrain’ juga akan dilangsungkan, dan ditargetkan Maret 2017 akan rampung dibangun. "Itu adalah pembangunan jalur peoplemover, semacam skytrain yang kelak akan menghubungkan T3, dengan terminal satu dan dua, serta stasiun kereta api," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa terminal 3 ultimate memiliki luas 2,4 kilometer. Maka diperlukan moda transportasi penunjang yang akan lebih memudahkan pengunjung untuk mencapai terminal yang dituju.

"Semua itu, kalau tak ada halangan, akan rampung bukan Maret tahun depan. Ya kelak Anda tak usah lagi repot-repot membawa mobil. Cukup naik kereta api dari Manggarai atau jalan Sudirman," katanya.

Selagi mengejar target pembangunan infrastuktur untuk tahun depan, Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi juga menegaskan bahwa saat ini AP II juga tengah membangun lima sodetan baru guna mengantisipasi banjir yang sempat menimpa Terminal 3 Ultimate pada Minggu 14 Agustus lalu.

"Rencananya akan dibangun lima pipa saluran pembuangan. Sekarang masih pembangunan pipa pertama," ungkap Agus.


ANTARA

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

14 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

14 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

14 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

14 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

15 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

15 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

15 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

15 hari lalu

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya