Luhut Berupaya Mempercepat Integrasi Pelabuhan Kawasan Timur

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 25 Agustus 2016 23:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan saat menjadi inspektur upacara dalam perayaan HUT ke-71 RI oleh Kementerian Korodinator Bidang Kemaritiman di gedung BPPT, 17 Agustus 2016. ISTIMEWA

TEMPO.CO, Makassar - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berharap, pelabuhan di wilayah timur Indonesia segera terintegrasi. Hanya dengan cara itu, kata dia, pertumbuhan ekonomi meningkat pesat.

"Asalkan semuanya kompak antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, Pelindo IV, dan stakeholder lainnya,” kata Luhut di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis sore, 25 Agustus 2016. Luhut hadir di Makassar untuk membuka rapat kerja PT Pelabuhan Indonesia IV (persero) serta mengunjungi terminal peti kemas dan singgah di PT Industri Kapal Indonesia.

Luhut berujar, pemerintah perlu mempercepat efisiensi aktivitas perekonomian melalui jalur laut. Dia mencontohkan barang-barang ekspor dari wilayah Indonesia tak usah lagi dibawa ke Pulau Jawa. "Tapi bisa langsung dikemas di Makassar, Bitung, Sorong, dan Jayapura," ujarnya.

Luhut akan segera merealisasikan hal itu. Pekan depan pihaknya akan mengundang empat gubernur, yakni Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Kalimantan Timur, Gubernur Papua, dan Gubernur Papua Barat. Mereka akan diajak membicarakan teknis pelaksanaan integrasi pelabuhan-pelabuhan besar di wilayah timur.

Luhut turut mengapresiasi rencana Pelindo IV membuka empat koridor ekspor langsung. Jalur itu meliputi dua koridor dari Sulawesi serta masing-masing satu dari Kalimantan dan Papua. "Itu merupakan salah satu bentuk upaya untuk efisiensi," tuturnya.

Menurut dia, biaya transportasi di Indonesia paling besar dibandingkan dengan Jepang. Luhut berharap, biaya transportasi turun hingga 50 persen dengan sistem pengapalan langsung atau direct call ke luar negeri dari pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.

Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero) Doso Agung menyatakan, hingga Desember, Pelindo IV akan membuka empat koridor untuk ekspor langsung ke luar negeri. Jalur itu berupa koridor satu dan dua di Sulawesi, yakni Makassar dan Bitung, koridor tiga di Kalimantan, yaitu Balikpapan dan Kalimantan Utara, serta koridor empat di Papua.

"Koridor satu sudah dibuka untuk direct call ke luar negeri dari Pelabuhan Makassar dan sudah berlangsung sejak Desember 2015," ujar Doso.

Selain direct call, kata Doso, Pelindo IV menghimpun kargo dari Papua, Kalimantan, Kendari dan Palu. Menurut dia, bila empat koridor ekspor langsung sudah terbuka, kargo tidak hanya melalui Makassar, tapi juga lewat pelabuhan lain.

Akhir Agustus ini, Pelindo IV akan membuka direct call dari Pelabuhan Bitung sebagai koridor dua. Pada September nanti, akan dibuka direct call dari Balikpapan sebagai koridor tiga. Sedangkan pada Desember, Pelindo IV akan membuka jalur direct call dari Papua sebagai koridor empat.

“Nantinya, jalur direct call dari Papua terhubung dengan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” ujarnya.

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan kendala yang selama ini sering dihadapi adalah regulasi. Dia menyatakan ada beberapa regulasi yang tumpang tindih sehingga menghambat laju sektor ekonomi. "Sulawesi Selatan siap menjadi penyangga utama bidang maritim di kawasan timur Indonesia,” ujar Syahrul.

ABDUL RAHMAN

Berita terkait

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

25 Februari 2024

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

27 Januari 2024

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

Pakar ilmu pengelolaan sumber daya pesisir dan lautan, Yonvitner dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono Ungkap Fokus KKP di 2024: Masih Program Ekonomi Biru

11 Januari 2024

Menteri Trenggono Ungkap Fokus KKP di 2024: Masih Program Ekonomi Biru

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan prioritas KKP tahun ini masih fokus pada pelaksanaan program-program berbasis ekonomi biru.

Baca Selengkapnya

Pencapaian Konas Pesisir XI jadi Masukan Perubahan UU Kelautan

28 November 2023

Pencapaian Konas Pesisir XI jadi Masukan Perubahan UU Kelautan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membuka Konferensi Nasional XI Pengelolaan Sumber Daya Laut

Baca Selengkapnya

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

10 November 2023

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengkritik sektor maritim tanah air.

Baca Selengkapnya

BMKG Ajak Kolaborasi Data Kelautan Dunia untuk Mitigasi Perubahan Iklim

30 Oktober 2023

BMKG Ajak Kolaborasi Data Kelautan Dunia untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Ketersediaan data dan informasi yang akurat mengenai laut menjadi salah satu bentuk mitigasi dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mau Lanjutkan Hilirisasi ke Sektor Perkebunan hingga Kelautan

24 Oktober 2023

Jokowi Mau Lanjutkan Hilirisasi ke Sektor Perkebunan hingga Kelautan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan progran hilirisasi bakal berlanjut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ocean Young Guards, Komunitas Mahasiswa Unpad Penjaga Ekosistem Laut

22 Oktober 2023

Mengenal Ocean Young Guards, Komunitas Mahasiswa Unpad Penjaga Ekosistem Laut

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran atau Unpad mendirikan komunitas Ocean Young Guards.

Baca Selengkapnya

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

11 Oktober 2023

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

Cerita Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sakit hingga mendapat tawaran pemulihan dari Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran

20 Juli 2023

RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran

Pemerintah akan menggelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island States/Ais Forum) pada 10-11 Oktober 2023 di Bali. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Kemenko Marves menyebut, forum tersebut akan menghadirkan delegasi dari 51 negara anggota Ais Forum.

Baca Selengkapnya