TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Rabu 24 Agustus 2015. IHSG dibuka merosot 10,34 poin atau 0,19 persen ke level 5.406,81.
Hingga pukul 9.38 WIB IHSG masih terpantau melemah 26,46 poin atau 0,49 persen ke level 5.390,68. Dari 534 saham yang diperdagangkan di bursa, sebanyak 17 saham bergerak menguat, 16 saham bergerak melemah, dan 501 saham stagnan.
Adapun enam dari 10 indeks sektoral terpantau negatif, terutama ditekan oleh sektor infrastruktur yang melemah 1,02 persen dan sektor perdagangan yang turun 0,85 persen. Sektor lainnya bergerak perlahan di zona hijau, terdorong oleh sektor aneka industri yang menguat 0,77 persen.
Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan IHSG masih melanjutkan pelemahannya seiring penantian akan pidato keputusan arah suku bunga The Fed untuk September 2016 pada Jumat, 26 Agustus, dan imbas pergerakan minyak dunia yang berada di zona negatif hingga 3 persen menuju level US$ 47 per barel.
Pelemahan minyak tersebut diakibatkan oleh sikap ragu dari para analis maupun pengamat global terhadap perundingan produsen minyak terkait kesepakatan untuk mengatasi kelebihan pasokan minyak dunia yang akan berlangsung bulan depan. "Keadaan ini menjadi katalis negatif bagi laju bursa global," ujar Reza Priyambada dalam pesan tertulisnya Rabu, 24 Agustus 2016.
Dari domestik, meredanya sentimen tax amnesty menjadi momok tersendiri bagi pelaku pasar. Realisasi dana tebusan yang baru Rp 1,04 triliun dari total target Rp 165 triliun dijadikan momentum aksi jual. "Pelemahan yang terjadi semacam cooling down dari pelaku pasar dalam menantikan sentimen berikutnya untuk mengangkat IHSG," tutur dia.
Pada perdagangan hari ini Reza memperkirakan IHSG berada dalam rentang support 5.379-5.392, dan resisten 5.435-5.461.
DESTRIANITA
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
1 hari lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
4 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
8 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
9 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
11 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
11 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
11 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
11 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
15 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
17 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca Selengkapnya