Harga Minyak Dunia Jatuh Setelah Naik Tajam

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 23 Agustus 2016 07:17 WIB

REUTERS/ Mike Blake

TEMPO.CO, New York - Harga minyak dunia ditutup lebih rendah pada Senin (Selasa pagi, 23 Agustus 2016), setelah minyak mentah AS membukukan keuntungan mingguan terbaik dalam lima bulan terakhir.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September turun 1,47 dolar AS menjadi menetap di 47,05 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober berkurang 1,72 dolar AS ditutup menjadi pada 49,16 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Kedua kontrak, minyak mentah AS dan minyak mentah Brent bertambah sekitar 15 persen dalam tujuh sesi terakhir karena spekulasi bahwa Arab Saudi dan anggota lain dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada bulan depan akan senyetuji kesepakatan pembekuan (pembatasan) produksi dengan anggota non yang dipimpin oleh Rusia.

Harga minyak berada di bawah tekanan pada Senin di tengah rencana pengiriman minyak mentah Irak yang lebih besar, gencatan senjata antara pemberontak dan pemerintah di Nigeria serta peningkatan jumlah rig minyak AS yang beroperasi.

Irak, produsen terbesar kedua OPEC, akan meningkatkan ekspor minyak mentah sebesar lima persen dalam beberapa hari ke depan menyusul kesepakatan dimulainya kembali pengiriman dari tiga ladang minyak di Kirkuk, menurut laporan media, Minggu (21/8).

Bloomberg melaporkan bahwa pengiriman dari tiga ladang minyak di utara Irak itu bisa naik 150.000 barel per hari, menyusul resolusi perselisihan tentang pembayaran antara Pemerintah Daerah Kurdistan dan pemerintah pusat.

Selain itu, sebuah kelompok pemberontak di Nigeria telah mengumumkan gencatan senjata bersyarat dan sepakat untuk mengadakan pembicaraan dengan pemerintah negara itu, setelah serangan berbulan-bulan terhadap fasilitas minyak dan gas utama.

Dalam pesan akhir pekan yang dimuat di situs Niger Delta Avengers, kelompok itu mengatakan akan "mematuhi penghentian permusuhan," asalkan partai yang berkuasa di negara itu berhenti melakukan apa yang disebut pelecehan terhadap warga sipil tak berdosa.

Sebelumnya, perusahaan jasa ladang minyak AS Baker Hughes mengatakan pada Jumat (19/8) bahwa jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang AS naik 10 rig menjadi 406 rig pada pekan ini, mencetak kenaikan mingguan kedelapan berturut-turut.

ANTARA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

7 jam lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

8 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

14 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

15 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

16 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

16 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya