Sri Mulyani Tak Bisa Masuk ke Call Center Amnesti Pajak  

Reporter

Senin, 22 Agustus 2016 20:33 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti pelantikan 12 menteri dan Kepala BKPM di Istana Negara, Jakarta, 27 Juli 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan informasi tax amnesty atau amnesti pajak ternyata belum sepenuhnya berjalan. Bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani pun gagal saat mencoba layanan informasi di nomor 1500-745. "Saya coba, tapi enggak bisa," katanya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2016.

Sri kemudian meminta Telkomsel, sebagai operator, mengatasi masalah tersebut. Ia juga menambah jumlah personel untuk menjangkau lebih banyak calon peserta amnesti pajak yang membutuhkan informasi. "Semoga sekarang lebih bagus," ujarnya.

Kementerian Keuangan menambah agen telepon amnesti pajak 1500-745 dari sepuluh menjadi 30 agen per 15 Agustus 2016. Waktu layanan pemberian informasi pun telah ditambah.

Kini masyarakat dapat mengakses informasi dari Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB. Sedangkan Sabtu dibuka pukul 08.00-14.00 WIB dan Ahad pukul 08.00-12.00 WIB. “Layanan Ahad dimulai per 14 Agustus 2016,” tutur Sri.

"Kami juga menambah point of services dari 341 menjadi 588 tempat,” ucapnya. Sri mengatakan penambahan tempat layanan akan dimulai pada September 2016 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (KPDJP) dan 33 Kanwil Pajak. Lokasi tersebut melayani wajik pajak (WP) lintas kanwil.

Selain itu, Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) yang melayani amnesti pajak akan bertambah hingga berjumlah 207.

Untuk layanan di luar negeri, Sri mengatakan masyarakat dapat mendatangi KBRI Singapura. Layanan amnesti pajak sudah dibuka pada 8 Agustus 2016. Lokasi lainnya terletak di Konjen RI-Hong Kong yang dibuka hari ini, 22 Agustus 2016, serta KBRI Inggris yang akan dibuka mulai 29 Agustus 2016.

Untuk mendapatkan informasi soal amnesti pajak, pemerintah menyediakan website www.pajak.go.id/amnestipajak. Saluran pemberian informasi lainnya dapat diakses ke Direktur Jenderal Pajak 0813-1050-3747.

Program amnesti pajak telah berjalan 1 bulan. Namun Sri mengaku nilainya masih sedikit. Total SPH yang masuk hingga 22 Agustus 2016 mencapai 7.874. Harta yang direpatriasi Rp 1,48 triliun. Sedangkan harta deklarasi dari dalam negeri mencapai Rp37,6 triliun dan deklarasi luar negeri Rp5,83 triliun. Uang tebusan mencapai Rp 908 miliar atau baru 0,6 persen dari target Rp 165 triliun.

VINDRY FLORENTIN



Berita terkait

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

22 menit lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

19 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

19 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

20 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

1 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

3 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya