Cukai Naik, Gappri Cemas Rokok Ilegal Meluas

Senin, 22 Agustus 2016 12:54 WIB

Petugas Bea Cukai membakar ratusan ribu rokok ilegal baik tanpa cukai maupun memakai cukai palsu di Bea Cukai Jawa Tengah dan Yogyakarta di Semarang, Jawa Tengah, 17 November 2015. Selain rokok, kantor Bea Cukai juga memusnahkan produk farmasi, produk garmen, airsoft gun, spare part senjata api, bahan kimia berbahaya dan buku ilegal yang digagagalkan sejak Januari hingga November 2015. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Gabungan Perserikatan Pengusaha Rokok Indonesia Hasan Aony mengatakan wacana kenaikan harga rokok hanya akan menyuburkan peredaran rokok dengan cukai palsu atau rokok ilegal. "Kalau harga legalnya Rp 50 ribu, orang tidak akan membeli rokok legal," katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 22 Agustus 2016.

Pernyataan Hasan merespons kajian Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Hasil kajian tersebut menyebutkan kemungkinan perokok akan berhenti merokok jika harga rokok dinaikkan dua kali lipat dari harga normal.

“Hasilnya 80 persen bukan perokok setuju jika harga rokok dinaikkan,” ujar Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat UI Hasbullah Thabrany, pekan lalu. Hasbullah dan rekan-rekannya melakukan survei terhadap seribu orang.

Lebih jauh, Hasan menyatakan, harga rokok legal sebesar Rp 50 ribu per bungkus malah akan memicu orang mencari rokok ilegal. Dalam beberapa kasus, kata dia, jika harga rokok ditetapkan di atas kemampuan daya beli, orang akan mencari jalan lain untuk mendapatkan rokok sesuai dengan kemampuan daya belinya. "Orang akan cenderung mencari harga lain yang lebih murah, tentunya dengan cara ilegal," tuturnya.

Hasan menuturkan, dengan adanya konsumsi rokok ilegal tersebut tentu akan menyebabkan kerugian bagi negara lantaran penerimaan negara dari industri rokok legal akan berkurang. "Tidak hanya itu, industri rokok juga akan rugi karena dipersaingkan dengan rokok ilegal. Sebab, konsumsi rokok legal turun tapi konsumsi rokok ilegal naik," ucapnya.

Selain itu, Hasan berpendapat, jika konsumsi rokok ilegal semakin bertambah, akan ada pekerjaan baru bagi pemerintah terutama dalam sektor pengawasan. Bahkan tujuan pencapaian kesehatan juga berpotensi tidak terlampaui mengingat rokok ilegal yang dikonsumsi akan semakin tinggi. "Apalagi rokok ilegal yang tidak melalui mekanisme kesehatan atau melalui BPOM kalau di Indonesia," katanya.

ABDUL AZIS

Berita terkait

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

54 hari lalu

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.

Baca Selengkapnya

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

54 hari lalu

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.

Baca Selengkapnya

Resmi Kena Cukai Rokok, Berapa Tarif Pajak Rokok Elektrik?

4 Januari 2024

Resmi Kena Cukai Rokok, Berapa Tarif Pajak Rokok Elektrik?

Pajak rokok elektrik telah ditetapkan berlaku mulai 1 Januari 2024. Berapa besarannya, berapa pula cukai rokoknya?

Baca Selengkapnya

Rokok Elektrik Kena Pajak Mulai 1 Januari 2024, Ketahui Bahaya Memakainya

3 Januari 2024

Rokok Elektrik Kena Pajak Mulai 1 Januari 2024, Ketahui Bahaya Memakainya

Rokok elektrik mulai dikenai pajak pada 1 Januari 2024. Apa bahaya dan efek samping memakai rokok elektrik bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Mulai 1 Januari 2024 Rokok Elektrik Kena Pajak, Segini Besar Pajaknya

1 Januari 2024

Mulai 1 Januari 2024 Rokok Elektrik Kena Pajak, Segini Besar Pajaknya

Rokok elektrik mulai dikenakan pajak seperti rokok tembakau pada umumnya mulai 1 Januari 2024. Berapa besar pajaknya?

Baca Selengkapnya

Dampak Negatif Rokok pada Kesehatan Mental Anak Menurut KemenkoPMK

13 Desember 2023

Dampak Negatif Rokok pada Kesehatan Mental Anak Menurut KemenkoPMK

KemenkoPMK mengatakan selain dampak kesehatan jasmani, merokok juga memberikan dampak negatif terhadap kesehatan mental dan jiwa anak.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Cukai Rokok 2023 Diprediksi Tak Capai Target, Ada Tiga Alasan

14 September 2023

Penerimaan Cukai Rokok 2023 Diprediksi Tak Capai Target, Ada Tiga Alasan

penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok baru terkumpul Rp 126,8 triliun hingga akhir Agustus 2023. Realisasi tersebut setara 54,53 persen dari target APBN 2023 sebesar Rp 232,5 triliun.

Baca Selengkapnya

20 Daftar Rokok Termahal di Indonesia, Per Bungkusnya Rp44 Ribu

7 September 2023

20 Daftar Rokok Termahal di Indonesia, Per Bungkusnya Rp44 Ribu

Harga rokok yang mahal di Indonesia bisa dipengaruhi karena tarif cukai yang naik. Berikut ini daftar rokok termahal di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPK Bakal Tetapkan Tersangka di Kasus Pengaturan Cukai Rokok di Tanjungpinang

11 Agustus 2023

KPK Bakal Tetapkan Tersangka di Kasus Pengaturan Cukai Rokok di Tanjungpinang

KPK akan melakukan penetapan tersangka dalam kasus dugaan korupsi soal pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan

Baca Selengkapnya

Terkini: Daftar Bisnis Panji Gumilang Selain Al Zaytun, Jembatan Rel Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain?

3 Agustus 2023

Terkini: Daftar Bisnis Panji Gumilang Selain Al Zaytun, Jembatan Rel Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain?

Setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka, sejumlah bisnis milik Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya