Menkominfo Dorong Terwujudnya Reposisi PT Pos Indonesia

Reporter

Kamis, 18 Agustus 2016 23:25 WIB

Menteri Komunikasi & Informatika Rudiantara menanggapi hasil pemaparan ITB Innovation Park dan balon Helion di Lembaga Pengembangan Inovasi & Kewirausahaan ITB, Bandung, Jawa Barat, 8 Januari 2016. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mendorong terwujudnya reposisi PT Pos Indonesia, agar tidak tergantung pada layanan postal saja, sebagai respons perkembangan teknologi dan informasi.

"Bagaimana PT Pos melakukan reposisi, tidak tergantung postal service," kata Rudiantara dalam pidato pembukaan pameran filateli, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18 Agustus 2016).

Dia mengatakan, reposisi PT Pos itu bagian agar masuk dalam bisnis "e-commerce" di Indonesia yang berkembang pesat. Menurut dia, kalau tidak seperti itu, maka pasar "e-commerce" Indonesia bisa dikuasi asing.

"Pasar e-commerce Indonesia akan berkembang pesat dan diharapkan PT Pos bisa berperan," ujarnya.

Rudiantara mengatakan, saat ini bisnis surat PT Pos mengalami penurunan lebih dari lima persen karena ada gelombang baru yaitu era digitalisasi.

Menurut dia, gelombang baru itu harus disikapi dengan bijak bukan menentangnya sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik.

"Dalam era digitalisasi kami minta ada yang diblok namun kalau tidak ada yang melanggae maka harus disikapi dengan baik," tuturnya.

Selain itu Menkominfo menilai, tiap tahun Indonesia menanda tangani 13-15 perangko yang merupakan cara untuk mencatatkan sejarah. Menurut dia, sejarah tidak hanya bisa dilihat dari sebuah buku namun melalui koleksi perangko.

"Perangko lebih menguntungkan dari koleksi batu akik karena nilainya lebih tinggi tiap waktu," ujarnya.

Dia mengapresiasi pameran perangko yang diadakan di Gedung DPR untuk memperingati HUT ke-71 RI tahun dan HUT ke-71 DPR yang akan dirayakan pada 29 Agustus.

Dalam pembukaan acara tersebut dihadiri Menkominfo Rudiantara, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua Komisi I DPR Asril Tandjung, Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti dan Ketua Umum Perkumpulan Filatelis Indonesia, R. Soeyono.


ANTARA

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

29 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

43 hari lalu

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

49 hari lalu

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

PT Pos Indonesia mengadakan mudik gratis pada lebaran 2024. Rute Jakarta-Surabaya, Bandung-Surabaya, serta Surabaya-Bandung.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?

1 Februari 2024

Tiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?

Presiden Jokowi akan membagikan bansos terbaru berbentuk BLT sebesar Rp 600 ribu untuk 18,8 juta keluarga. Dari mana uangnya?

Baca Selengkapnya