Menjelang Kemerdekaan, Rupiah Menguat 53 Poin

Reporter

Senin, 15 Agustus 2016 23:02 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin sore (15 Agustus 2016), bergerak menguat sebesar 53 poin menjadi Rp13.065 dibandingkan posisi sebelumnya sebesar Rp13.118 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova, di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa mata uang rupiah menguat terhadap dolar AS mendapat sentimen positif dari dalam negeri setelah sejumlah data-data ekonomi domestik yang dirilis menunjukkan perbaikan.

"Sejumlah data ekonomi domestik yang telah dirilis menunjukkan perekonomian Indonesia cukup kondusif di tengah ekonomi global, terutama negara maju yang masih melambat. Situasi itu menjadi salah satu pemicu investor untuk masuk ke dalam negeri," katanya.

Bank Indonesia mencatat Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada Triwulan II 2016 membukukan surplus, ditopang oleh menurunnya defisit transaksi berjalan dan meningkatnya surplus transaksi modal dan finansial. Surplus NPI tercatat sebesar 2,2 miliar dolar AS setelah pada triwulan sebelumnya mengalami defisit sebesar 0,3 miliar dolar AS.

NPI merupakan indikator yang mengukur transaksi ekonomi antara penduduk Indonesia dan penduduk negara lain yang terdiri atas transaksi berjalan, transaksi modal, dan transaksi finansial.

Di sisi lain, lanjut dia, program amnesti pajak yang sedang berjalan juga cukup berdampak pada laju nilai tukar rupiah. Dana repatriasi diperkirakan mulai mengalir ke dalam negeri sehingga meningkatkan permintaan rupiah.

Dari eksternal, lanjut dia, dolar AS masih dibebani oleh data ekonomi Amerika Serikat yang masih melambat sehingga meredam kenaikan suku bunga bank sentral AS (Fed fund rate) dalam waktu dekat.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada hari Senin ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi Rp13.121 dibandingkan hari sebelumnya, Jumat (12/8) Rp13.120.


ANTARA

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya