Dana Tax Amnesty Tak Pengaruhi Usaha Properti

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Minggu, 14 Agustus 2016 16:57 WIB

Aktivitas kantor pelayana Amnesti Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Sudirman, Jakarta, 22 Juli 2016. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani mengatakan target pendapatan pajak dari tax amnesty Rp 165 triliun cukup realistis meskipun Bank Indonesia malah memperkirakan penerimaan dari tax amnesty paling sedikit akan sebesar Rp 50 triliun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kalangan pengusaha properti menilai dana yang diperoleh dari program Tax Amnesty atau pengampunan pajak yang sudah berlangsung belum berpengaruh bagi sektor usaha itu. Pelaku usaha mikro kecil dan menengah juga menilai pemerintah kurang sosialisaai program Tax Amnesty. "Kami belum merasakan ada dampak dari kebijakan tax amnesty," ujar Wakil Ketua Real Estate Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Ilham Muhammad Nur ketika dihubungi Tempo, Ahad 14 Agustus 2016.


Peraturan Menteri Keuangan Nomor 122 Tahun 2016 menyebutkan dana repatriasi dari program Tax Amnesty yang masuk bank penampung dapat digunakan untuk membeli properti berupa tanah atau bangunan. Properti tersebut dapat dijual lagi sebelum tiga tahun.


Ilham mengatakan, dana dari program tax amnesty lebih menguntungkan pengembang properti dengan kemampuan kepemilikan aset di atas Rp 30 miliar. Padahal di Yogyakarta, jumlah pelaku usaha bisnis properti dengan nilai aset itu hanya lima hingga sepuluh pengembang dari 130 total pengembang yang berhimpun pada REI.


Menurut dia, di Yogyakarta rata-rata pengembang berskala kelas menengah ke bawah. Mereka menjual rumah dengan harga rata-rata Rp 500 juta ke bawah. Pertumbuhan usaha properti, kata Ilham belum banyak dirasakan karena kondisi ekonomi global belum membaik. “Tapi, permintaan pasar properti untuk kelas menengah ke bawah masih ada,” katanya.


Dana yang mengalir ke sektor properti dari Tax Amnesty kata Ilham hanya akan dinikmati properti segmen atas karena nilai investasinya lebih menguntungkan. “Hal ini akan memicu kenaikan harga property,” ujar Ilham. Dampaknya tanah menjadi mahal sehingga makin sulit membangun rumah sederhana. Padahal, Presiden Joko Widodo punya progran penyediaan sejuta rumah. "Harga tanah di Yogyakarta tinggi. Kami berharap ada aturan land banking untuk memudahkan penyediaan unit rumah," kata Ilham.


Advertising
Advertising

Menurut dia, kalangan menengah merupakan pembeli rumah atau properti yang paling banyak di Yogyakarta. Sebanyak 75 persen penjualan properti menyasar kelas menengah. Harga rumah kelas menengah sebesar Rp 300-700 juta. Pada 2016, pertumbuhan penjualan rumah kelas menengah mencapai 20 persen. Orang beramai-ramai membeli rumah untuk tujuan investasi.


Ketua Komunitas UMKM Yogyakarta, Prasetyo Atmosutidjo mengatakan hingga kini pelaku UMKM belum merasakan manfaat dari adanya Tax Amnesty. Dia menyayangkan minimnya sosialisasi tentang kebijakan itu kepada UMKM. Misalnya sosialisasi dana-dana dari Tax Amnesty itu akan digunakan untuk apa dan bagaimana mekanismenya. "Perlu skema khusus dari dana yang masuk dari Tax Amnesty. Misalnya untuk penguatan UMKM," kata Prasetyo.


Pemerintah menargetkan Program Tax Amnesty yang berlangsung sejak Juli lalu akan memberikan penerimaan sebesar Rp 165 triliun untuk Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2016. Tujuan utama Tax Amnesty adalah optimalisasi penerimaan negara dari pajak.


SHINTA MAHARANI


Berita terkait

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

4 Januari 2024

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

KPK meyakini PN Jakpus akan menyatakan bersalah terdakwa eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo dalam pembacaan vonis.

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

3 Januari 2024

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha mengatakan jasa Rafael Alun sebagai abdi negara sudah terbayar melalui gaji dan fasilitas.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

12 Desember 2023

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengusulkan supaya pajak diurus oleh lembaga yang langsung di bawah presiden.

Baca Selengkapnya

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

12 Desember 2023

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengkritik implementasi sistem perpajakan di Indonesia yang menurutnya masih rumit.

Baca Selengkapnya

Jokowi Senang Sektor Real Estate Jadi Salah Satu Penyumbang PDB Terbesar

9 Agustus 2023

Jokowi Senang Sektor Real Estate Jadi Salah Satu Penyumbang PDB Terbesar

Presiden Jokowi mengaku senang bisnis real estate menjadi salah satu penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kementerian ESDM soal Kebocoran Dokumen, Rincian Biaya Renovasi Stadion Piala Dunia U-20

8 April 2023

Terpopuler: Kementerian ESDM soal Kebocoran Dokumen, Rincian Biaya Renovasi Stadion Piala Dunia U-20

Kementerian ESDM angkat bicara soal ramainya pemberitaan soal bocornya dokumen penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pelaporan Program Tax Amnesty Diperpanjang, Teten Minta Data Penjual Pakaian Bekas Impor

7 April 2023

Terkini: Pelaporan Program Tax Amnesty Diperpanjang, Teten Minta Data Penjual Pakaian Bekas Impor

Ditjen Pajak merelaksasi batas waktu penyampaian laporan realisasi repatriasi dan/atau investasi wajib pajak dalam rangka program tax amnesty.

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak Perpanjang Waktu Pelaporan Program Tax Amnesty hingga 31 Mei, Ini Alasannya

7 April 2023

Ditjen Pajak Perpanjang Waktu Pelaporan Program Tax Amnesty hingga 31 Mei, Ini Alasannya

Ditjen Pajak Kemenkeu merelaksasi batas waktu penyampaian laporan realisasi repatriasi dan/atau investasi wajib pajak dalam rangka Program Pengungkapan Sukarela (PPS) atau tax amnesty hingga 31 Mei.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Rilis Sukuk Seri PBS035 untuk Peserta Tax Amnesty, Ini Besaran Imbal Hasilnya

1 Maret 2023

Kemenkeu Rilis Sukuk Seri PBS035 untuk Peserta Tax Amnesty, Ini Besaran Imbal Hasilnya

Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara seri PBS035 sebesar Rp156,522 miliar.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Rencana Kenaikan Harga Rumah Subsidi Masih Proses

16 Februari 2023

Kementerian PUPR: Rencana Kenaikan Harga Rumah Subsidi Masih Proses

Kementerian PUPR mengungkapkan rencana penyesuaian (kenaikan) harga rumah subsidi masih dalam proses.

Baca Selengkapnya