Penumpang Pesawat Keluhkan 2 Hal Ini di Terminal 3 Ultimate

Sabtu, 13 Agustus 2016 14:21 WIB

Calon penumpang menganteri check in tiket pewasat di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, 12 Agustus 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Tak terbayang di benak Galuh Aji Niracanti, 38 tahun. Kunjungan pertamanya di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta akan memakan waktu cukup panjang. Kemarin, Galuh datang ke terminal baru itu, setelah terbang dari Palembang, Sumatera Selatan.

Dari Palembang, pesawat Garuda Indonesia yang ia tumpangi terlambat (delay) hingga 1,5 jam dan baru bisa berangkat sekitar pukul 17.00, Jumat, 12 Agustus 2016. Ia mendarat di Jakarta pada pukul 18.24. Namun waktunya justru tersita lebih banyak untuk sekadar keluar dari bandara saja. "Keluar dari bandara baru bisa jam 20.32," kata Galuh saat dihubungi, Sabtu, 13 Agustus 2016.

Permasalahan utamanya, menurut Galuh, proses pengambilan bagasi dan kemacetan jalur mobil di depan bandara. Ia bercerita bahwa bagasi yang dibawanya sulit diambil. Monitor informasi nomor bagasi tak menyala dan ia mengaku kebingungan mengambil bagasi di mana.

Setelah tanya sana-sini, barulah Galuh mengetahui nomor bagasinya. Namun masalah belum selesai. Belt bandara berjalan sangat lambat dan berjeda sangat panjang tiap barangnya. Itu pun kerap diwarnai barang-barang dari penumpang pesawat rute lain. Hingga akhirnya, Galuh mendapatkan barang-barangnya setelah menghabiskan waktu 54 menit.

Penantian Galuh belum selesai. Ia terkejut melihat antrean panjang kemacetan taksi di depan bandara. Itu pun seluruhnya sudah terisi. Ibu beranak satu itu memutuskan memesan taksi online untuk pulang ke rumahnya di Cirendeu, Tangerang Selatan.

Taksi pesanannya nyatanya juga tak kunjung tiba. Galuh curiga taksinya ikut terjebak di kemacetan panjang itu. "Taksinya memang enggak sampai-sampai karena antre di Terminal 3," katanya. Galuh baru bisa keluar bandara sekitar pukul 20.32.

Galuh bukan orang pertama yang mengeluhkan layanan di Terminal 3 Ultimate, yang baru diresmikan pada 9 Agustus lalu. Banyak orang masih berpikir terminal ini belum siap dan terlalu terburu-buru difungsikan.

Menanggapi banyaknya keluhan itu, Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Agus Haryadi mengatakan saat ini adaptasi masih diperlukan semua pihak. Untuk penjemputan, misalnya. Agus mengatakan masih banyak yang belum tahu bahwa penjemputan harus dilakukan di area parkir, bukan di depan bandara. "Itu yang menyebabkan jalanan terhambat," tuturnya saat dihubungi.

Selain itu, antrean kendaraan penjemput makin diperparah oleh masih banyaknya penjemput yang enggan masuk area parkir karena tak mau membayar biaya parkir. Karena itu, kata Agus, AP II sudah menggratiskan biaya parkir di Terminal 3 Ultimate sejak kemarin hingga hari ini.

Terkait dengan permasalahan bagasi, Agus mengakui tadi malam ada masalah pada sistem bagasi di sana. Bagasi berbobot di bawah 5 kilogram tidak bisa dipindai dan perlu diperiksa lagi. Namun ia meyakinkan bahwa masalah ini telah teratasi. "Tim teknis telah turun tadi malam. Seharusnya hari ini sudah beres," ucapnya.

EGI ADYATAMA | RR ARIYANI

KOREKSI: Naskah berita ini sudah diubah pada Sabtu/13 Agustus 2016 untuk memperbaiki akurasi berita. Terimakasih.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

55 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

4 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

7 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

13 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

2 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya