Warga melakukan isi ulang pulsa listrik di salah satu perumahan, Jakarta, 6 Januari 2016. PT PLN (Persero) berencana akan membebaskan biaya tambah daya listrik untuk pelanggan 450 dan 900 ke 1.300 Volt Ampere (VA) yang berlaku bagi pelanggan rumah tangga. ANTARA/M Agung Rajasa
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian BUMN dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) bakal menyiapkan program elektrifikasi atau penyambungan listrik ke 41 ribu rumah milik masyarakat kurang mampu.
Program elektrifikasi itu akan dilakukan di 412 kabupaten di seluruh Indonesia. Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan listrik merupakan tanggung jawab PLN. Kendati demikian, penyambungan listrik ke rumah-rumah membutuhkan biaya.
“Jadi, tidak bisa ditanggung PLN sendiri. Jadi, akan ada 41 ribu rumah yang akan kami sambungkan listriknya,” kata Rini di gedung Kementerian BUMN, Jumat, 12 Agustus 2016.
Kegiatan elektrifikasi itu merupakan salah satu dari tujuh rangkaian kegiatan Program Bina Lingkungan atau corporate social responsibility yang diselenggarakan oleh BUMN sebagai bagian dari menyambut peringatan Hari Proklamasi 17 Agustus.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
15 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
18 hari lalu
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik