BNI Ingin Jadi Bank Nomor Satu Di Indonesia

Reporter

Jumat, 12 Agustus 2016 21:25 WIB

Mahasiswa sedang membuka rekening baru saat peresmian Mini Banking BNI Syariah kampus Trisakti, Grogol, Jakarta, Rabu (14/3). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menargetkan menjadi bank nomor satu di Tanah Air dengan memacu aspek kinerjanya. Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menjelaskan, sebelum krisis ekonomi bank tersebut sebenarnya sudah berada di posisi nomor satu, namun kini menurun di level nomor empat.

“Tentu untuk mencapai posisi nomor satu, tidak bisa dilakukan waktu cepat. Paling tidak butuh lima tahun,” ujarnya di sela-sela Pembukaan Kantor Wilayah BNI Malang di Malang, Jumat (12 Agustus 2016).

Arah BNI menuju bank nomor satu, kata dia, sudah tampak. Dia mencontohkan pertumbuhan kinerja BNI pada semester I/2016 menunjukkan kinerja yang signifikan, yakni 24% baik aset, pembiayaan maupun lainnya, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan industri di kisaran 10 persen.

Namun, dia yakin ekspansi kredit yang signifikan diupayakan dengan tidak meningkatnya kredit bermasalah, non performing loan (NPL). Intinya, kualitas kredit tetap terjaga baik.

Meski begitu pula, di tengah gencarnya pembiayaan, dia akui NPL ada kecenderungan menaik namun masih tetap terjaga, bisa diatasi. Angkanya jauh lebih rendah bila dibandingkan saat terjadi krisis-krisis sebelumnya.


Pertumbuhan
Pertumbuhan kinerja sebesar itu, ujar Achmad Baiquni, jelas jauh lebih tinggi daripada sektor riil yang pada triwulan I/2016 di bawah 5%. Sebelumnya, pertumbuhan kinerja BNI biasanya lebih rendah dari tataran industri.

Yang menggembirakan, kinerja yang membaik itu terjadi di saat ekonomi sedang melesu. BNI memang berkomitmen, saat ekonomi melesu tetap harus melakukan ekspansi dengan menyalurkan pembiayaan sehingga dapat menggerakkan sektor riil. “Kalau di situasi ekonomi melesu bank tidak melakukan pembiayaan, maka kondisi perekonomian justru dikhawatirkan akan lebih memburuk,” ujarnya.

Yang menggembirakan pula, kinerja perekonomian nasional pada triwulan II/2016 juga semakin membaik. Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,12% melebihi ekspektasi umum yang memperkirakan angkanya di bawah 5%. “Jadi yang kami kejar terutama pendapatan bersih,” ujarnya.


Kinerja BNI
Upaya meningkatkan kinerja BNI antara lain dilakukan dengan menambah kantor wilayah sehingga penetrasi bisnis korporasi menjadi lebih fokus. Selain di Malang, kantor wilayah baru yang dibuka Yogyakarta.

Ke depan, Kalimantan juga akan dibuka menjadi dua kantor wilayah, sehingga penetrasi bisnis di sana juga semakin dapat dipacu. Data yang dihimpun menyebutkan, pada semester I/2016 BNI mencetak laba bersih sebesar Rp 4,37 triliun. Angka ini tumbuh 79,9% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

"Ini sejalan dengan penyaluran kredit yang tumbuh kenaikan laba bersih ini ditopang oleh pendapatan bunga bersih (NII) yang naik 11,7% (yoy) dari Rp12,45 triliun menjadi Rp13,91 triliun. Selanjutnya, kenaikan pendapatan non-bunga 28,7 persen (yoy) dari Rp3,44 triliun menjadi Rp4,43 triliun.

Realisasi penyaluran kredit BNI hingga akhir Juni kemarin yang tumbuh moderat sebesar 23,7 persen (yoy), dari Rp288,72 triliun pada semester I/2015 menjadi Rp 357,22 triliun pada semester I/2016.

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf berharap dengan dibukanya Kanwil BNI Malang maka diharapkan dapat memacu pembiayaan di sektor-sektor ekonomi yang menjadi pendorong ekonomi di wilayah tersebut, yakni manufaktur, UMKM, dan pertanian.

“Wilayah Jatim selatan posisinya penting sebagai daerah berkembang seperti Malang, Jember, Madiun, dan Madura sehingga memberikan kontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi di tingkat regional jika bisa tumbuh dengan baik karena didukung pembiayaan yang baik pula,” ujarnya.


BISNIS.COM

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

6 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

15 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

16 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

19 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

29 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

31 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

31 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

33 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya